Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Neila Ardelia

Pembelajaran di SMP Islam Al Azhar 22 Mengikuti Perkembangan Zaman

Sekolah | Wednesday, 22 Nov 2023, 16:24 WIB
Pembelajaran di SMP Islam Al Azhar 22. (Dokumentasi Pribadi)

Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, kini pembelajaran sudah bisa untuk tidak menggunakan kertas atau paperless.

The World Counts mencatat bahwa ada 363.221.110 ton kertas yang dihasilkan di dunia hingga tahun ini. Dengan mengurangi penggunaan kertas, kita juga bisa mengurangi pohon yang di tebang akibat dari pembuatan kertas. Dengan di adakan nya pembelajaran menggunakan iPad menjadi inovasi baru yang bisa diterapkan di beberapa sekolah.

Salah satu sekolah di Jakarta yang sudah menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) menggunakan iPad adalah SMP Islam Al Azhar 22. Di dalam sekolah tersebut terdapat sebanyak 375 murid dan 32 guru yang kegiatan belajar mengajarnya menggunakan iPad. Mereka mengubah sistem pembelajaran yang semula menggunakan papan tulis dan buku, sekarang menggunakan iPad. Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), tentu mereka tidak sendirian dalam menyukseskan penggunaan iPad tersebut. Mereka dibantu oleh aplikasi yang disediakan yayasan pusat yaitu aplikasi yang bernama "Salam Al Azhar .” Aplikasi inilah yang membantu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan dengan lancar. “Kegiatan belajar seperti ini bertujuan agar pembelajaran tidak monoton dan murid tidak merasa cepat bosan,” kata Khozin, kepala sekolah, SMP Islam Al Azhar 22.

Tidak bisa dimungkiri, pembelajaran yang dilakukan dengan mendengarkan guru menjelaskan di depan papan tulis dan mencatat dibuku itu lebih cepat membosankan, dibandingkan dengan belajar menggunakan iPad. Dengan penggunaan iPad ini dinilai lebih bervariatif dan tidak monoton.

Meskipun penggunaan iPad sangat membantu dalam kegiatan pembelajaran di era modern seperti saat ini, tetap ada faktor penghambat yang terjadi. “Faktor penghambat yang bisa terjadi itu, mungkin kalau server dari pusat sedang down akibat banyak yang akses, maka pembelajaran sedikit terhambat dan beralih pembelajaran manual seperti sediakala,” kata Khozin, kepala sekolah, SMP Islam Al Azhar 22. Meski mereka menggunakan iPad dalam pembelajarannya, mereka tetap menggunakan buku fisik untuk membantu pembelajaran. Dan apabila mereka terkendala dengan sinyal, maka sistem pembelajaran pun kembali seperti dahulu.

iPad memang sangat canggih untuk pembelajaran dan membuat suasana belajar baru. Akan tetapi, masih ada kelemahan di dalamnya yaitu terkendala dengan sinyal, dan pembelajaran menjadi terhambat akibat dari gangguan sinyal yang terjadi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image