Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Neila Ardelia

Kelebihan dan Tantangan Full Day School

Sekolah | Wednesday, 22 Nov 2023, 15:51 WIB
Ilustrasi pembelajaran Full Day School (Dokumentasi Pribadi)

Kelebihan dan Tantangan Full Day School di Indonesia

Pentingnya Pendidikan karakter tertuang dalam Sistem pendidikan nasional didefinisikan oleh undang-undang nomor 20 tahun 2003 pada bab 1 pasal 1 ayat 1 bahwa untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kemampuan spiritual keagamaan, dapat mengendalikan diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, akhlak yang bagus, dan keterampilan yang diperlukan untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara perlu adanya sebuah pendidikan.

Dengan penerapan Full Day School atau Sekolah Sehari Penuh di Indonesia, seringkali menimbulkan pro dan kontra. Banyak di antara mereka yang tidak setuju dengan diadakannya Full Day School. Namun, ada juga yang menyetujui dengan diadakannya Full Day School. Maka dari itu, saya akan membahas tentang kelebihan dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan Full Day School tersebut.

Kelebihan dari penerapan Full Day School:

1. Waktu pembelajaran yang lebih lama. Dengan waktu pembelajaran yang lebih lama ini, bertujuan agar murid-murid dapat lebih memahami banyak materi yang diberikan.

2. Bersosialisasi dengan teman-teman di sekolah. Dengan berkembangnya zaman, banyak anak-anak lebih fokus terhadap gadget atau smarphone mereka dibanding dengan bersosialisasi sekitar. Jadi, penerapan full day school dapat membantu mereka untuk lebih bersosialisasi dengan teman sebaya.

3. Pengaruh negatif kegiatan di luar sekolah dapat dikurangi seminimal mungkin karena

waktu pembelajaran anak di sekolah lebih lama.

4. Dapat meningkatkan kinerja akademis siswa karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada pembelajaran.

Tantangan dari penerapan Full Day School:

1. Banyak anak yang kelelahan akibat dari full day school. Mereka banyak menghabiskan waktunya hanya di sekolah, ketika sampai di rumah hanya rasa lelah yang mereka rasakan.

2. Tugas yang diberikan lebih banyak. Dengan penambahan waktu belajr yang lebih banyak, juga tidak menutup kemungkinan untuk guru memberikan tugas rumah.

3. Kurang efektif. Karena banyak anak yang kelelahan dari full day school ini, tidak sedikit anak yang tidak memahami materi yang diberikan oleh guru.

4. Kurangnya sarana dan prasaran yang memadai. Sarana dan prasaran pendidikan di Indonesia masih kurang untuk menerapkan sistem pembelajaran full day school.

5. Pembelajaran yang dilakukan terlalu monoton. Hanya mendengarkan dan mencatat apa yang ditulis oleh guru sepanjang hari itu sangat membosankan untuk murid-murid dan kualitas pembelajaran menjadi menurun.

Menurut saya penerapan Full day school di Indonesia kurang efektif. Dengan pembelajaran sepanjang waktu sangat memberatkan siswa, dan sarana dan prasarana pendidikan juga kurang memadai. Mungkin bisa di perbaiki terlebih dahulu. Pembelajaran juga bisa mengikuti dengan perkembangan zaman, agar siswa juga tidak merasa cepat bosan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image