Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dimas Muhammad Erlangga

Cerdaskan Bangsa untuk Menangkan Pancasila

Politik | Wednesday, 22 Nov 2023, 09:31 WIB

Salah satu tujuan bernegara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Itu mandat konstitusi yang wajib dijalankan penyelenggara negara. bicara menangkan Pancasila berarti memastikan setiap warga negara bisa mengakses pendidikan dari dasar hingga pendidikan tinggi.

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, angka buta aksara di Indonesia usia 15-59 tahun tinggal 1,50 persen atau sekitar 2.666.859 orang.

Angka Partisipasi Kasar (APK) di perguruan tinggi di Indonesia masih tergolong rendah. Bahkan, APK perguruan tinggi belum memenuhi target nasional 34,56 persen.

Menurut data BPS, APK pada tingkat perguruan tinggi di Indonesia pada 2021 hanya 31,19 persen. Artinya pemenuhan pendidikan di perguruan tinggai belum mencapai sepertiga dari populasi dengan usia aktif (19-23 tahun). Angka ini masih sama seperti tahun 2017-2018 yang lalu.

Di Indonesia, ada sekitar 40 persen angkatan kerjanya yang hanya lulusan SD. Bagaimana bicara produktivitas dan daya saing dengan kondisi begitu. Karena itu, memenangkan Pancasila di lembaga pendidikan bukan soal memerangi kelompok ekstremis anti-Pancasila, atau kelompok "sayap kanan" yang fasis dan anti-kemajemukan yang mengacak ngacak esensi Pancasila, tetapi juga memastikan mandat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bisa terwujud.

salah satu persoalan yang menghambat akses warga menikmati pendidikan adalah komersialisasi yang mendorong biaya pendidikan naik setinggi langitnya. Kalau Pak Jokowi, Bapak Bapak Capres Cawapres Pemilu 2024, Dan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 mau konsisten memenangkan Pancasila di lembaga pendidikan, maka hapuskan semua regulasi yang membuka jalan bagi komersialisasi pendidikan. Untuk itu, GmnI Komisariat Universitas Terbuka, mendesak pemerintahan Jokowi-Amin untuk memastikan setiap warga negara bisa mengakses pendidikan dari dasar hingga perguruan tinggi.

GmnI Komisariat Universitas Terbuka mendesak didirikannya posko Menangkan Pancasila di kampus-kampus. Posko ini dimaksudkan menjadi wadah untuk sosialisasi dan diskusi soal Pancasila dan hubungannya dengan Ideologi Marhaenisme, sekaligus wadah memperjuangkan hak-hak mahasiswa untuk mendapat pendidikan yang gratis, ilmiah dan demokratis.

Pancasila Is MARHAENISM,

MARHAENISM IS PANCASILA!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image