Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muthiah Alhasany

Kekejian Israel Mencuri Jenazah di RS Al Syifa

Politik | Tuesday, 21 Nov 2023, 19:06 WIB

Mencari pejuang Hamas adalah alasan untuk menggempur setiap sudut di jalur Gaza. Target mereka meluluhlantakkan seluruh wilayah tersebut dan membunuh sebanyak-banyaknya. Karena itu mereka juga menyerbu tempat ibadah, sekolah dan rumah sakit.

Ilustrasi suasana di dalam rumah sakit Al Syifa sebelum diserbu oleh tentara Israel (dok.qudsnen)

Ada satu hal yang janggal dan aneh. Beberapa hari yang lalu ketika menguasai Rumah Sakit Al Syifa, tentara Israel membongkar kuburan massal di rumah sakit tersebut. Setelah itu mereka mencuri jenazahnya, menyembunyikan mayat-mayat itu entah di mana. Untuk apa mereka mengambil mayat?

Dari berbagai penulusuran saya terhadap liputan khusus wartawan yang meliput di jalur Gaza, ada beberapa jawaban yang menarik. Satu hal justru membuat saya bergidik, karena membayangkan kekejian yang dilakukan tentara Israel.

Kenapa Tentara Israel Mencuri Jenazah?

1. Mengambil organ dan kulitnya. Ternyata Israel memiliki bank kulit terbesar di dunia. Bank kulit ini menyimpan kulit dari orang yang sudah meninggal dunia. Kulit yang bisa digunakan untuk bahan kecantikan dan cangkok kulit bagi orang yang masih hidup.

Begitu pula dengan organ tubuh yang masih bagus. Organ tubuh ini bisa diperjualbelikan. Organ tubuh bagian dalam harganya cukup mahal. Tetapi orang yang membutuhkan berani membayarnya.

Namun tentu saja, syaratnya kulit dan organ tubuh yang masih dimanfaatkan adalah dari tubuh yang meninggal sebelum 24 jam. Karena setelah itu akan membusuk.

2. Ritual setan. Di negara zionis Israel, masyarakatnya tidak hanya menganut agama Yahudi. Ada sekte-sekte dan aliran sesat yang menggunakan mayat manusia sebagai bagian dari ritual yang dilakukan. Ini memang sudah masuk kategori ritual setan.

3. Untuk memfitnah. Bisa jadi bahwa sebagian jenazah akan didandani seperti pejuang Hamas sehingga seolah-olah mereka telah berhasil menemukan dan membunuh pejuang-pejuang Hamas. Sekaligus mencari pembenaran atas serbuan ke rumah sakit dan mengklaim di sana memang markas Hamas.

Sebaliknya, jenazah itu juga bisa didandani sebagai orang Israel agar dunia luar percaya bahwa Hamas membunuh orang-orang Israel. Suatu kebohongan yang telah dilakukan berulang kali sebagaimana peristiwa penembakan di konser musik Supernova. 364 korban ternyata justru ditembak mati oleh tentara Israel, IDF. Bahkan sampai sekarang, klaim 1200 orang Israel yang menjadi korban, belum ada buktinya.

4. Dijadikan obyek konten video rekayasa dan hoaks yang akan disebarkan melalui media-media Barat pendukung Israel. Mereka gencar menebar hoaks untuk menyalahkan Hamas dan melanjutkan genosida.

5. Sebagai teror bagi umat muslim Palestina. Mereka tahu bahwa jenazah orang Islam harus segera dikuburkan. Dengan pencurian mayat, keluarga korban menjadi tidak tenang dan stres.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image