Harga Biaya Hidup yang Kian Menggila
Ekonomi Syariah | 2023-11-20 23:46:47Peningkatan biaya hidup (cost of living) disebut-sebut sebagai salah satu sebab dari perlambatan perekonomian global di tahun ini. Kemungkinan terjadinya peningkatan biaya hidup itupun bisa saja terjadi di indonesia, meskipun International Monetary Fund (IMF) menyebutkan bahwa indonesia sebagai titik terang dari kegelapan ekonomi dunia.
Ancaman risiko peningkatan harga biaya hidup juga telah dikemukakan dalam Word Economic Forum (WEF) beberapa waktu lalu, mereka menyatakan bahwa selama dua tahun ke depan akan berpotensi menimbulkan peningkatan harga biaya hidup terbesar.
"Dalam 1-2 tahun ke depan, ini menjadi concern di publik. 2023-2024, persoalan biaya hidup dengan segala rentetannya akan sangat memengaruhi situasi global," ujar Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto dalam diskusi dengan tema Akselerasi Ekonomi di Ujung Tanduk.
Penyebab dari meningkatnya harga biaya hidup salah satunya adalah disebabkan oleh meningkatnya harga bahan pokok. Eko Listyanto berpendapat bahwa hal ini perlu menjadi perhatian bagi para pemerintah. Sebab, tingginya harga biaya hidup dinilai akan memberikan tekanan pada perekonomian yang sedang dalam tahap pemulihan pasca pandemic.
Di awal 2023, kekhawatiran ini masih nyata, dan banyak rumah tangga menghadapi tantangan ganda dengan biaya yang relatif tinggi untuk kebutuhan dasar seperti kebutuhan makanan, sekaligus merasakan dampak kebijakan moneter yang dirancang untuk membatasi inflasi dalam jangka panjang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.