Pentingnya Evaluasi Program Pendidikan
Pendidikan dan Literasi | 2023-11-20 21:21:14Secara bahasa, evaluasi adalah terjemahan dari kata evaluasi. Kata Evaluation berasal dari value yang berarti penafsiran atau penilaian. Evaluasi juga bisa disebut sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai (tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang, maupun objek) berdasarkan kriteria tertentu. Sehingga antara “penilaian” dan “evaluasi” dapat dipandang sebagai semakna. Dalam bahasa Arab penilaian diartikan al-taqdir. Secara istilah, evaluasi diartikan sebagai suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari suatu objek
Apakah evaluasi itu penting?
Evaluasi sangat penting, karna peran tenaga pendidik sangat berpengaruh dalam berjalannya program yang ada pada suatu lembaga pendidikan yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan untuk menyempurnakan proses pembelajaran, maka harus ada evaluasi sebagai bentuk laporan program agar mengetahui perubahan dan kekurangan apa yang seharusnya diperbaiki. Evaluasi harus dilakukan secara sistematis agar dapat menggambarkan kemampuan para siswa. Untuk mengetahui keberhasilan program pendidikan yang dilaksanakan yang disebut dengan evaluasi program.
Apa fungsi evaluasi terhadap perkembangan peserta didik?
Dengan adanya evaluasi, peserta didik dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai selama mengikuti pendidikan. Pada kondisi di mana siswa mendapatkan nilai yang memuaskan, maka akan memberikan dampak berupa suatu stimulus, motivator agar siswa dapat lebih meningkatkan prestasi.
Mengadakan evaluasi memiliki manfaat yang ingin dicapai yaitu:
1. Mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih baik dari hasil pembelajaran yang sudah terlaksana,
2. Menjadikan salah satu keputusan tentang pelaksanaan maupun hasil pembelajaran,
3. Memberikan progres yang lebih berkualitas bagi proses pembelajaran ke depannya,
4. Membantu perkembangan tingkah laku dan membimbing siswa untuk memilih sekolah, jabatan atau pekerjaan
5. Meningkatkan kualitas pada pelajar
Tujuan evaluasi untuk membuat penilaian tentang suatu program, meningkatkan kreativitas, efektivitas, dan untuk mempertimbangkan keputusan yang bisa ditinjau dari berbagai aspek yaitu:
1. Aspek Kognitif (Kemampuan)
kemampuan calon peserta didik yang akan mengikuti program pendidikan sebagai taruna Akademi Angkatan Laut tentu harus dibedakan dengan kemampuan calon peserta didik yang akan mengikuti program pendidikan pada sebuah perguruan tinggi. Adapun alat yang biasa digunakan dalam rangka memancarkan kemampuan peserta didik itu adalah tes kemampuan (tes sikap).
2. Aspek Psikomotor (Kepribadian)
kepribadian adalah sesuatu yang terdapat pada diri seseorang, yang menampakkan tingkah lakunya. Sebelum mengikuti program pendidikan tertentu, para calon peserta didik perlu terlebih dahulu mengevaluasi kepribadiannya masing-masing, karena baik buruknya kepribadian mereka secara psikologis akan dapat mempengaruhi keberhasilan mereka dalam mengikuti program tertentu. Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui atau mengungkap kepribadian seseorang adalah dengan jalan menggunakan tes kepribadian.
3. Aspek Afektif (Sikap)
Sikap, pada dasarnya adalah tingkah laku manusia, sebagai gejala, gambaran kepribadian, tanggap terhadap sesuatu kepada orang lain. Namun, sikap merupakan sesuatu yang paling menonjol dan sangat dibutuhkan dalam pergaulan agar mengetahui kepribadian seseorang atau tanggapan. Karena itu maka aspek sikap tersebut perlu dinilai atau dievaluasi terlebih dahulu bagi para calon peserta didik sebelum mengikuti program pendidikan.
4. Transformasi
Unsur-unsur dalam transformasi yang menjadi objek penilaian antara lain:
A. Metode dan cara penilaian
B. Kurikulum
C. Sarana pendidikan atau media
D. Sistem administrasi
E. Guru dan personal lainnya
5. Output
Penilaian keseluruhan lulusan suatu sekolah dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pencapaian/prestasi belajar mereka selama mengikuti program. Alat yang dijadikan untuk mengukur pencapaian ini disebut tes pencapaian atau achievement tes. Mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih baik dari hasil pembelajaran yang sudah terlaksana, Menjadikan salah satu keputusan tentang pelaksanaan maupun hasil pembelajaran, memberikan kualitas yang bagus bagi proses pembelajaran ke depannya. Untuk memastikan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan terjamin baik kualitasnya dan dapat memenuhi fungsinya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.