Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mohamad Sindhu Partomo

5 Strategi Digital Marketing di 2023

Bisnis | 2023-11-15 08:33:25


Kenapa Butuh Digital Marketing?

Selain manajemen yang baik, bisnis apapun di era ini akan kalah bersaing kalau tidak punya branding di internet, setidaknya di media sosial. Dibandingkan dengan cara marketing tradisional seperti brosur fisik, reklame, bahkan televisi, digital marketing punya dua keunggulan mutlak. Pertama, kamu bisa menargetkan pasar yang lebih luas maupun lebih spesifik dengan mudah lewat digital marketing.

Dengan berbagai alat analisis dan layanan marketing di media sosial seperti Facebook atau Google Ads, kamu bisa menentukan profil calon customer yang ingin kamu capai. Biaya per klik atau engagement juga akan jauh lebih murah daripada menggunakan alat marketing tradisional.

Pengertian Digital Marketing

Menurut pionir marketing Philip Kotler (1991), marketing adalah sebagai proses sosial maupun manajerial, saat individu dan kelompok tertentu berusaha mencapai tujuan mereka dengan cara menciptakan, menawarkan, dan bertukar produk dengan pihak lain.

Jadi, digital marketing bisa kita diartikan sebagai proses menciptakan, memperkenalkan, menawarkan, dan bertukar barang atau jasa melalui media digital.

5 Strategi Digital Marketing

A. SEO

Search engine optimization atau SEO, adalah upaya untuk menaikkan pamor brand dan produk kita di hasil pencarian search engine, secara organik atau natural.

Untuk menjadi peringkat teratas di hasil pencarian Google misalnya, kita perlu memahami bagaimana cara kerja sistem mesin pencari. Biasanya, situs kita harus memuat konten berisi informasi yang banyak dicari orang, mudah dibaca, serta kredibel. Semakin tinggi tingkat ketertarikan dan kepercayaan orang lain terhadap konten kita, SEO situs kita akan semakin baik. Berbagai taktik SEO diantaranya adalah optimalisasi keywords, backlink, dan menaikkan performa website.

B. SEM

Search engine marketing atau SEM adalah metode untuk menyebarkan iklan secara berbayar melalui mesin pencari. Google search ads misalnya, akan menaruh postingan kita sebagai sponsor bila ada yang mencari keywords sesuai kemauan kita. Lalu, biaya iklan akan ditagihkan kepada kita setiap kali ada yang mengklik iklan kita (pay per click).

C. Advertising

Taktik ini meliputi berbagai iklan yang dipasang di berbagai tempat seperti YouTube, situs berita dan media massa, dan sebagainya. Berbeda dengan SEM, iklan digital dalam bentuk yang lebih konvensional ini bisa berupa artikel bersponsor (berbayar), rilis pers, sampai endorsing atau penempatan produk. Biaya untuk iklan dengan strategi ini tidak terbatas pada pay-per-click saja, tapi bisa juga harian, bulanan, atau per proyek.

D. Social Media Marketing

Sesuai namanya, strategi ini memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk kita. Jumlah engagement di media sosial dengan format video pendek seperti TikTok, Instagram reels dan YouTube shorts begitu tinggi saat ini, sehingga biaya konversi iklan ke sales bisa sangat efektif. Yang penting, kita harus bisa memilih audiens yang tepat, dengan tipe konten yang tepat, di waktu yang tepat.

Seperti SEM dan SEO, Social Media Marketing ini bisa dibagi menjadi model berbayar dan tidak berbayar (organik). Pernah lihat postingan viral di media sosial, yang ujung-ujungnya menjadi rezeki nomplok bagi penjualan toko tertentu? Ingat postingan "bercanda" yang viral di media sosial dan jadi meme terpopuler di Indonesia sepanjang tahun 2023? Tidak heran kalau konten viral seperti itu dijadikan materi untuk berjualan produk, oleh banyak perusahaan.

Sisi lainnya, kita juga bisa menggunakan postingan berbayar di media sosial untuk menaikkan jumlah view. Opsi lain yang bisa dipilih adalah menyewa seseorang dengan jumlah follower banyak, yaitu Key Opinion Leaders (KOL) dan influencers. Perbedaan KOL dan influencer adalah: KOL merupakan orang-orang yang ahli di bidang tertentu, sementara influencers adalah orang-orang yang punya banyak pengikut di media sosial secara umum.

E. Email Marketing

Email marketing mungkin tidak terdengar semenarik SEO, SEM atau media sosial. Tapi nyatanya, kalau kita ingin menjual produk kepada kaum profesional dan pengusaha, email masih jadi alat komunikasi paling serius dan efektif. Salah satu cara yang paling sering digunakan adalah teknik Cold Email.

Teknik digital marketing mana yang jadi favoritmu?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image