Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image LIPA EFIYANI KOMALA

Cara Mengubah Gaji Anda Menjadi Gaji Abadi

Agama | 2024-10-18 05:37:17
Laznas Dewan Da'wah

Pernahkah terpikirkan bahwa gaji yang Anda terima setiap bulan bisa menjadi "gaji abadi"? Ini bukan sekadar istilah, melainkan sebuah cara untuk mengubah sebagian dari penghasilan Anda menjadi amal yang terus memberikan manfaat, bahkan setelah Anda tiada.

Dengan menyisihkan sedikit dari gaji untuk berbagai kegiatan sosial, pendidikan, atau dukungan bagi yang membutuhkan, Anda sebenarnya sedang membangun sebuah warisan kebaikan. Hasil dari kebaikan ini tidak hanya dirasakan oleh penerima manfaat secara langsung, tapi juga akan menjadi ladang pahala yang terus mengalir untuk Anda.

Menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk kebaikan adalah cara sederhana namun berdampak besar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Ketika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh” (HR. Muslim).

Sedekah jariyah adalah salah satu amalan yang terus mengalir pahalanya, bahkan setelah kita tiada. Dengan menyisihkan sebagian gaji untuk membantu sesama atau mendukung kegiatan yang bermanfaat, kita dapat menciptakan pahala yang tak terputus. Mari memanfaatkan rezeki yang kita dapatkan dengan lebih bermakna, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi juga sebagai ladang amal yang abadi.

Konsep ini mengajak kita untuk berpikir lebih luas, bahwa gaji bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tapi juga bisa menjadi bagian dari kontribusi positif bagi masyarakat. Bukankah indah jika penghasilan yang kita terima dapat memberikan dampak jangka panjang?, dengan mengolahnya dari sekarang maka akan lebih besar pula pahala yang nantinya kita dapatkan.

Dalam konsep ekonomi Islam, terdapat ajaran tentang pentingnya membagi harta untuk kepentingan pribadi dan sosial. Salah satu teori yang mendasari hal ini adalah teori distribusi harta dalam Islam, yang mengedepankan keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat. Teori ini menekankan bahwa kekayaan seseorang bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang harus dipenuhi.

Pertimbangkan untuk mulai menyisihkan sebagian dari pendapatan Anda hari ini dan rasakan bagaimana sedikit kebaikan bisa bertransformasi menjadi amal yang abadi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image