isdie
Pahlawan Tak Dianggap
Info Terkini | 2023-11-10 22:49:46
Soeharto meskipun gen z tidak begitu mengenalnya sebagian rakyat yang Indonesia pasti masih mengenal tokoh tersebut. Selain sebagai presiden republik Indonesia ke dua sampai kurang lebih 32 tahun lamanya beliau juga dikenal sebagai salah satu prajurit yang ikut perjuangan secara fisik berhadapan langsung dengan penjajah baik Belanda maupun Jepang.
Sepak terjang Soeharto dari seorang prajurit rendahan sampai menjadi salah satu petinggi militer merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa karena memang Titian karirnya bukan instan tetapi benar benar dirasakan dari tingkat bawah.
Karir militer Soeharto mengantarkan dirinya menjadi seorang pimpinan tertinggi negeri ini yaitu presiden setelah Soekarno lengser mekalui sidang MPR, Soeharto menggantikan Soekarno menjadi presiden ke 2 Republik Indonesia.
Soeharto selama menjadi presiden merupakan orang yang konsisten dalam menjalankan dasar Negara republik Indonesia yaitu Pancasila Soeharto menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa yang harus dilaksanakan oleh semua unsur sehingga penerapan dalam peri kehidupan benar benar diterapkan.
Selama menjabat sebagai presiden Soeharto juga konsisten menjaga stabilitas nasional serta menanamkan pondasi pembangunan. Jasa Soeharto apabila dikalkulasi untuk negara sangat besar, generasi penerus harus bangga bahkan harus memberikan penghargaan yang tinggi terhadap presiden kedua ini.
Akan tetapi sampai hari ini di tanggal 10 November yang dibranding sebagai hari pahlawan dimana ada penetapan atau pengangkatan tokoh sebagai pahlawan bangsa Soeharto tidak kunjung mendapat penghargaan tersebut.
Soeharto sudah sangat layak menjadi pahlawan bangsa karena sebelum menjadi presidenpun Soeharto secara fisik langsung berjuang menghadapi penjajahan dibanding beberapa pahlawan yang hanya ikut berdiplomasi saja, pengorbanan fisik Soeharto seakan tidak dianggap. Selanjutnya sebagai presiden ke 2 pun Soeharto dinilai layak memperoleh gelar pahlawan karena mampu membawa bangsa Indonesia diakui oleh dunia bahkan sampai dijuluki macam Asia.
Akan tetapi jasa Soeharto dipandang sebelah mata, sehingga Soeharto bukan pahlawan tanpa nama tetapi pahlawan yang tak dianggap.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
