Bye-Bye Metode Lama, Inilah Wajah Baru PAUD yang Bikin Belajar Makin Asyik!
Parenting | 2023-11-07 23:43:46Kalian pasti setuju deh, bahwa kehidupan seorang anak dimulai dari hal-hal kecil yang mereka pelajari setiap hari, terutama di usia golden-nya, yaitu usia dini. Nah, di sini aku bakal ngasih info terkini seputar pendidikan usia dini yang lagi hangat dibicarakan. Jadi, yuk, simak baik-baik!
Seiring berjalannya waktu, pendidikan usia dini atau yang sering disebut PAUD, itu terus berinovasi, loh. Sekarang, nggak cuma belajar ABC dan 123 aja. Anak-anak juga diajari untuk jadi lebih kreatif, mandiri, dan paling penting, belajar sambil bermain. Karena, hebat bukanlah mereka yang paling banyak tau, tapi mereka yang paling banyak explore!
Baru-baru ini, ada tren baru yang namanya 'play-based learning'. Jadi, gak perlu khawatir si kecil bakal stres karena harus hafal ini itu. Di sini, mereka diajarkan untuk belajar dari proses bermain. Keren kan? Misalnya, belajar matematika dari menghitung jumlah lego, atau sains dari berkebun mini di halaman.
Eh, tapi, nggak hanya itu. Teknologi juga makin digunakan dalam pendidikan usia dini. Ada aplikasi yang bisa membantu anak belajar huruf atau angka dengan cara yang super fun. Plus, ada juga yang bisa memantau perkembangan si kecil. Jadi, orang tua bisa lebih chill dan nggak terlalu khawatir.
Nah, di Indonesia sendiri, pemerintah juga lagi gencar-gencarnya mengembangkan kurikulum PAUD yang semakin menyenangkan namun tetap edukatif. Intinya, pendidikan usia dini itu sekarang lebih ke arah gimana caranya anak-anak bisa belajar dengan happy dan nggak terbebani.
So, buat para orang tua yang lagi nyari info tentang PAUD, selalu update ya, karena dunia pendidikan itu dinamis banget. Biar si kecil nggak ketinggalan zaman dan bisa tumbuh jadi anak yang cerdas serta kreatif.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.