Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ikwan Efendi

Membentuk Keluarga Harmonis dalam Pandangan Islam: Cinta, Pengertian, dan Kesabaran

Gaya Hidup | Saturday, 04 Nov 2023, 19:17 WIB
Ilustrasi keluarga harmonis dan bahagia (Pixabay @Satyatiwari)

Republika.co.id - Dalam Islam, membentuk keluarga harmonis bukan hanya tentang pernikahan antara dua orang, tetapi juga tentang ikatan cinta, pengertian, dan kesabaran yang diberkahi oleh Allah. Pernikahan dalam pandangan Islam adalah janji suci antara dua insan yang mencintai dan menghormati satu sama lain, dengan Tuhan sebagai saksi utama.

Cinta yang Tulus, Basis Utama Keluarga Bahagia

Cinta dalam Islam bukan hanya cinta fisik, tetapi juga cinta yang dalam pada keikhlasan dan kerelaan untuk saling mendukung dan menghargai. Pasangan suami istri yang membentuk keluarga harmonis dalam pandangan Islam harus memahami bahwa cinta adalah pangkalan utama dalam membangun rumah tangga yang bahagia. Cinta yang tulus adalah cermin dari cinta Allah kepada manusia, dan cinta antara suami dan istri harus menjadi manifestasi dari kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya.

Pengertian dan Kesabaran, Kunci Keutamaan

Dalam membentuk keluarga harmonis, pengertian adalah kunci utama. Suami dan istri harus belajar saling memahami, menghargai perbedaan, dan mendukung satu sama lain dalam setiap langkah perjalanan hidup. Kesabaran juga memegang peranan penting dalam menjaga keharmonisan keluarga. Dalam Al-Quran, Allah berfirman: "Dan berpegang teguhlah kamu semua kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai." (QS Al-Imran: 103). Kesabaran dalam menghadapi cobaan dan tantangan hidup adalah bentuk iman yang kuat, dan bersama-sama, pasangan suami istri bisa melalui segala rintangan dengan teguh dan bersama-sama.

Doa dan Ketaatan kepada Allah, Fondasi Sejati

Membentuk keluarga harmonis dalam pandangan Islam juga melibatkan doa dan ketaatan kepada Allah. Berdoa bersama-sama untuk memohon petunjuk dan keberkahan-Nya, serta menjalankan ibadah secara konsisten, memperkuat ikatan spiritual pasangan suami istri dengan Allah. Ketaatan kepada Allah membantu pasangan tersebut menghadapi cobaan dengan penuh keyakinan bahwa setiap ujian adalah ujian-Nya yang harus dihadapi dengan kesabaran dan keikhlasan.

Dalam Islam, membentuk keluarga harmonis adalah perjalanan spiritual yang memerlukan komitmen, pengertian, kesabaran, dan doa. Dengan cinta yang tulus, pengertian, kesabaran, doa, dan ketaatan kepada Allah, pasangan suami istri dapat membentuk keluarga yang harmonis, bahagia, dan diberkahi oleh Allah. Ini bukan hanya pencapaian dunia, tetapi juga bentuk ibadah yang mendekatkan mereka kepada-Nya dan membimbing mereka menuju kebahagiaan abadi di akhirat. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image