Salsa Eka Putri

    FOLLOW  

Kampus Merdeka Sebagai Wadah Percepatan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan di Kota Surabaya

Lainnnya | Wednesday, 01 Nov 2023, 08:59 WIB

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan kebijakan inovasi pada tahun 2020, sebuah kebijakan yang bertujuan untuk mentransmutasi sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Inovasi ini bertujuan untuk menghasilkan output lulusan pendidikan tinggi yang selaras dengan rangkaian perkembangan terkini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), kebutuhan dunia kerja dan dinamisme masyarakat. Program tersebut dinamai “Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”. Berdasarkan data dari website Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat ini terdapat 219 mitra dan 1.300 perguruan tinggi yang terdaftar mengikuti program Kampus Merdeka. Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Kebijakan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperdalam kemampuannya berdasarkan minat dan bakat pribadi masing-masing.

Magang Bersertifikat dan Studi Independen (MSIB) merupakan salah satu program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan mahasiswa pengalaman nyata di dunia kerja. Tahap program Magang Bersertifikat dan Studi Independen (MSIB) bermitra dengan perusahaan atau lembaga pemerintah dari berbagai sektor, termasuk Pemerintah Kota Surabaya. Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya terus ikut serta dalam reformasi melalui program-program yang bertujuan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan pengelolaan administrasi kependudukan (adminduk) amat vital karena berhubungan langsung dengan data pribadi penduduk. Berdasarkan dari data tersebut, pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk masing-masing daerah. Inovasi terbaru Pemkot Surabaya adalah implementasi program KALIMASADA (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan).

Kegiatan Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Admnistrasi Kependudukan (KALIMASADA) merupakan program yang dibuat oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (disdukcapil) Kota Surabaya untuk pemerataan pengelolaan kependudukan di setiap kelurahan/kelurahan kota Surabaya. Sebagai pengoptimalan program tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengusulkan untuk menggandeng program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Program ini membimbing mahasiswa untuk menjadi ahli dalam memberikan layanan pengelolaan kependudukan, seperti

1. Pindah Datang

2. Pindah Keluar

3. Pindah Dalam Kota

4. Pecah KK

5. Cetak Ulang KK TTE

6. Perubahan Biodata

7. Perubahan Gelar

8. KIA (Kartu Identitas Anak)

9. Akta Kelahiran

10. Akta Kematian

Semua layanan permohonan dilakukan secara GRATIS, dan aksesnya bisa melalui kantor-kantor kelurahan, Balai RW, atau dari rumah langsung melalui program jemput bola (door to door) ke rumah-rumah warga. Selain itu warga juga diberikan kemudahan jika ada kekurangan dokumen-dokumen kependudukan dapat menggunakan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang telah disediakan di setiap kantor kelurahan/kecamatan.

Kelurahan Karangpoh adalah salah satu kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Tandes Kota Surabaya. Tentu saja sebagai kelurahan yang berada di wilayah kota Surabaya, kelurahan Karangpoh menjadi salah satu penempatan mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) MSIB yang sudah berjalan 5 batch saat ini. Kelurahan Karangpoh memiliki 9 RW dan 55 RT. Semakin banyak warga dari suatu wilayah maka semakin kompleks masalah yang harus dihadapi. Pada wilayah Kelurahan Karangpoh pelayanan diadakan dari hari Senin-Sabtu. Jam kerja tersebut ditambah dengan pelayanan malam pada hari Selasa, pelaksanaan pelayanan malam tersebut dilakukan di lingkungan Balai RW.

Program kolaborasi antara Pemerintah Kota Surabaya dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Kampus Merdeka ini memberikan banyak manfaat. Mulai dari mahasiswa yang mendapatkan pengalaman kerja lapangan untuk dapat membentuk menjadi tenaga kerja profesional, Pemerintah Kota Surabaya yang selalu berprogres dalam pelaksanaan program Kawasan Sadar Administrasi Kependudukan (KALIMASADA), dan para warga yang dipermudah dalam pengurusan dokumen-dokumen kependudukan (meminimalisir adanya calo dan terjadinya mal-data).