Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang
Lapas Perempuan Semarang Bentuk Warga Binaannya Jadi Ahli Tata Rias
Info Terkini | Tuesday, 31 Oct 2023, 14:37 WIB
Semarang, INFO_PAS- Selasa (31/10) Dalam rangka meningkatkan kualitas keterampilan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Perempuan Semarang selenggarakan Pembukaan Pelatihan Tata Rias. Kegiatan tersebut sangat diminati oleh banyak peserta, tampak berjumlah 50 orang WBP mengikuti Pelatihan Tata Rias.Pembinaan Kemandirian yang dilaksanakan ini dalam rangka Bimbingan Teknis Kewirausahaan Yang Berperspektif Gender Bagi Perempuan Penyitas Lapas. Lapas Perempuan Semarang pun menggandeng Semarang bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, & Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi & Modern Indonesia.Membuka pelatihan yang pertama kalinya, Kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang memberikan dukungan untuk Warga Binaannya.“Terimakasih Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan para Instruktur Pelatihan dari Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi & Modern Indonesia yang sudah hadir di acara pelatihan ini. Terimakasih sudah mendukung program pembinaan khususnya pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan Semarang,” ujarnyaKalapas juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh keseriusan.“saya minta kepada seluruh peserta untuk lebih telaten dalam mempelajari setiap materi yang akan disampaikan, kelak pembinaan ini sangat bermanfaat di masa depan nanti,” tambahnyaKegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung terhadap pelatihan tata rias yang dilakukan oleh setiap Warga Binaan dengan didampingi oleh instruktur yang ahli dalam bidangnya. Selain WBP, 2 orang Petugas Lapas Perempuan Semarang juga turut mengikuti pelatihan tersebut. Terlihat para seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
