Dari balik jeruji Menuju Cahaya Al-Qur'an, WB Rutan Banjarnegara Jadi Santri Tahfidz
Info Terkini | 2025-10-17 03:25:47
Banjarnegara, INFO_PAS – Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema lembut dari Masjid At-Taubah Rutan Kelas IIB Banjarnegara,Selasa(8/10/2025). Bukan dari para santri di pesantren, melainkan dari para Warga Binaan yang kini menapaki jalan baru melalui kegiatan pengajian tahfidz Al-Qur’an.
Program ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang paling diminati. Sebelum diperkenankan mengikuti kegiatan, para peserta terlebih dahulu melalui proses skrining dan seleksi, guna memastikan kesiapan dan kesungguhan mereka dalam menghafal serta memahami Al-Qur’an.
Setiap harinya, kegiatan berlangsung dua kali sesi, yakni pukul 09.00–11.00 WIB dan pukul 14.00–16.00 WIB, dengan bimbingan dari dua pengampu dari Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara. Para pengampu tidak hanya mengajarkan hafalan, namun juga menanamkan adab, makna, dan nilai-nilai kehidupan dari setiap ayat yang dibaca.
Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan mental dan spiritual.
“Program tahfidz ini kami jadikan ruang untuk memperbaiki diri dan menumbuhkan semangat hijrah. Banyak Warga Binaan yang awalnya hanya ingin belajar membaca, kini justru tekun menghafal dan memperdalam makna Al-Qur’an,” ujarnya dengan bangga.
Lebih jauh, kegiatan ini juga mendukung pelaksanaan 13 Program Akselerasi Kemenimpas bidang Pemasyarakatan, khususnya pada aspek pembinaan kepribadian dan peningkatan nilai spiritual Warga Binaan.
Masjid At-Taubah kini tak lagi sekadar tempat beribadah, tetapi menjadi sumber cahaya perubahan bagi mereka yang ingin memulai lembaran baru. Dari balik jeruji, para Warga Binaan membuktikan bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk kembali menemukan jalan menuju kebaikan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
