Najma Aaliyah

    FOLLOW  

Pengaruh Pembiasaan Membaca Terhadap Psikologi Belajar Anak

Eduaksi | Monday, 30 Oct 2023, 13:25 WIB

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembentukan individu agar dapat berkembang di kalangan masyarakat. Salah satu kunci agar dapat mencapai keberhasilan dalam suatu proses pendidikan adalah dengan membentuk kebiasaan membaca sejak dini karena hal tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap psikologi belajar anak.

Pembiasaan membaca dapat memengaruhi motivasi belajar anak karena dapat mengembangkan rasa ingin tahu yang ada di dalam diri anak. Hal tersebut merupakan faktor penting dalam motivasi belajar sehingga ketika anak merasa tertarik pada bacaan maka mereka akan cenderung memiliki motivasi belajar lebih lanjut. Selain itu juga, pembiasaan membaca dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak karena pada saat anak membaca maka mereka akan terlibat ke dalam proses berpikir yang kompleks. Mereka harus mampu untuk memahami teks, mengaitkan informasi juga membuat suatu kesimpulan dan hal ini termasuk ke dalam keterampilan kognitif yang terpenting dalam sebuah pembelajaran.

Membaca merupakan proses mental yang melibatkan tiga aspek penting yaitu pemahaman, analisis, dan pemikiran kritis. Seorang anak yang terbiasa membaca sejak dini maka kedepannya akan mudah untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang kuat. Mereka akan terbiasa terlatih agar dapat menginterpretasikan informasi, mengevaluasi argumen dan merumuskan pendapat pribadinya sehingga kemampuan berpikir kritis ini akan membantu anak dalam proses belajar dan membantu mereka agar dapat memahami materi pelajaran dengan baik. Membaca juga tidak hanya tentang memahami teks, tetapi juga tentang memperkaya kosa kata dan meningkatkan kemampuan berbicara. Anak yang sering membaca maka mereka akan terpapar pada berbagai jenis kata dan ungkapan sehingga secara bertahap akan memperkaya pengelolaan kata yang mereka miliki. Hal ini dapat membantu mereka agar dapat memiliki kemampuan berkomunikasi dengan lebih baik, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam konteks belajar di sekolah.

Selain itu juga, membaca dapat mendorong perkembangan imajinasi dan kreativitas anak karena ketika mereka membaca buku mereka akan dihadapkan dengan berbagai dunia fiksi, karakter, dan cerita-cerita yang berbeda. Hal ini mendorong anak agar dapat menggunakan imajinasi yang ada di dalam dirinya sendiri. Kemampuan ini juga memiliki dampak yang positif pada pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kreatif mereka dalam konteks pendidikan. Membaca memerlukan konsentrasi dan kemampuan agar dapat fokus pada teks bacaan dalam jangka waktu tertentu. Anak-anak yang terbiasa membaca maka akan cenderung untuk memiliki kemampuan konsentrasi yang lebih baik. Dengan membaca, maka dengan mudah memberikan kemungkinan kepada anak agar dapat memahami dunia dan perasaan orang lain.

Maka dapat disimpulkan bahwasanya pembiasaan membaca memiliki dampak yang signifikan terhadap psikologi belajar anak. Membaca bukan hanya tentang kegiatan yang menyenangkan tetapi juga merupakan sebuah investasi dalam perkembangan intelektual, emosional dan sosial anak. Maka dari itu, peranan orang tua dan pendidik sangat penting agar dapat mendorong anak-anak sehingga mampu membaca secara rutin dan memberikan akses ke berbagai jenis bahan bacaan yang sesuai dengan minat yang dimiliki oleh anak.