Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Abdul Jalil

Umahramah Gandeng Pesantren Kempek, Memerangi Kekerasan Seksual dan Bullying

Pendidikan dan Literasi | Sunday, 22 Oct 2023, 04:39 WIB

CIREBON, 22 Oktober 2023 - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, Pesantren Kempek telah menggelar Seminar Nasional yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan serius yang semakin marak, yaitu kekerasan seksual dan bullying. Acara ini merupakan upaya konkret Pesantren Kempek untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan para santri.

Seminar Nasional Jihad Santri lawan Kekerasan Seksual dan Bullying

Seminar ini berlangsung pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, di aula kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Umam, Cirebon. Acara ini menjadi terobosan yang luar biasa, sekaligus respons terhadap kekerasan seksual dan bullying yang menghantui berbagai tempat. Inisiatif ini digagas oleh mahasiswa santri yang tinggal di lingkungan Pesantren Kempek, yang telah merasa peduli dan peka terhadap kondisi tersebut.

SePesantren Kempek dan mitra-mitra seperti Umahramah, Polresta Cirebon, dan KPAID Kabupaten Cirebon, telah bersatu dalam semangat kebersamaan untuk membantu mengatasi masalah serius ini demi masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi generasi muda di pesantren.

Seminar Nasional Pesantren Kempek ini, dengan segala ketulusan dan semangatnya, membawa kita menuju arah yang lebih baik, di mana santri dapat belajar dan tumbuh tanpa takut terhadap kekerasan seksual dan bullying.minar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yang berpengalaman dalam bidangnya, di antaranya Iptu Sujiani Dwi Hartati, Kanit PPA dari Sat Reskrim Polresta Cirebon, Hj. Fifi Sofiyah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Cirebon, dan Abdul Rosyidi, seorang peneliti dari Lembaga Umahramah.

Peserta seminar terdiri dari keluarga besar Pesantren Kempek, ustadz, dan santri, yang hadir dengan antusias untuk mendengarkan penjelasan dan solusi terkait kekerasan seksual dan bullying. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, narasumber menjelaskan secara mendalam mengenai permasalahan tersebut, menyertakan studi kasus dan data yang ada.

Pembicaraan tersebut menyoroti pentingnya upaya bersama untuk melindungi generasi muda dari dampak buruk kekerasan seksual dan bullying. Semua narasumber sepakat bahwa pesantren, sebagai tempat pendidikan dan spiritual, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga lingkungannya bebas dari tindakan tersebut.

Dalam penutupan seminar, para narasumber memberikan pesan dan saran untuk masa depan. Mereka menekankan bahwa pesantren, seperti Pesantren Kempek, harus terus aktif dalam peran penting mereka untuk melawan kekerasan seksual dan bullying. Seminar ini mendapat apresiasi khusus karena diselenggarakan pada Hari Santri Nasional, sebuah momentum yang sangat tepat untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga dan melindungi para santri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image