UCare Indonesia
Ajaran untuk Berkasih Sayang dalam Kehidupan
Sejarah | Friday, 20 Oct 2023, 11:10 WIB
Allah SWT menciptakan seluruh alam ini dengan penuh cinta. Semua ajaran cintaNya bisa ditemukan di dalam Islam, agama rahmatan lil alamin (Rahmat bagi seluruh alam). Islam adalah agama yang membawa dan mengajarkan tentang cinta kasih.
Berdasarkan hadist Abu Al Yaman Al Hakam bin Nafi’ Al Bahrani dalam Shahih Al Bukhari, terdapat serratus bagian kasih sayang. Salah satu dari semua itu disebarkan kepada semua makhluk di dunia ini untuk berkasih sayang sehingga seekor kuda sanggup mengangkat satu kakinya agar anaknya tidak terinjak. Oleh karena itu, di dalam Islam, berkasih sayang menjadi tanda kesempurnaan iman seseorang.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Salam, beliau bersabda:
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِه
“Tidaklah beriman seorang di antara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam Islam, berkasih sayang (rahmah) adalah tanda penting dari kesempurnaan iman dan menjadi prinsip dasar dalam berinteraksi dengan sesama. Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk menunjukkan kasih sayang, belas kasihan, dan empati terhadap orang lain.
Dalam Islam, kasih sayang tidak hanya ditujukan kepada sesama manusia, tetapi juga kepada seluruh makhluk Allah. Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk berbelas kasihan pada hewan, tumbuhan, dan lingkungan sekitar.
Kasih sayang adalah kunci untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Dengan memahami dan mendukung orang lain, seseorang dapat menciptakan suasana yang penuh cinta dan kerukunan.
Dalam Islam, berkasih sayang adalah kunci untuk mencapai surga. Rasulullah SAW bersabda, "Kasihilah yang di bumi, niscaya engkau akan dicintai di langit."
Menunjukkan kasih sayang dan berempati terhadap sesama adalah tanda kesempurnaan iman dalam Islam. Ini adalah cara untuk menjalani hidup dengan penuh makna, membantu yang membutuhkan, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berkasih sayang, seseorang bisa menciptakan dunia yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan bagi orang lain.
Kasih sayang kepada sesama adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Allah adalah Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dan dengan menunjukkan kasih sayang kepada sesama, seseorang mengikuti apa yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
