Dini Tafdhilla
Growth Mindset yang Harus Dimiliki Orang Tua dalam Pendidikan Anak
Eduaksi | Friday, 13 Oct 2023, 09:00 WIB
Di era perkembangan yang pesat, membesarkan anak menjadi tugas yang semakin sulit bagi orang tua. Salah satu faktor penting yang dapat membantu mendidik anak dengan baik adalah memiliki growth mindset. Artikel ini akan menjelaskan apa itu growth mindset, mengapa hal ini penting dalam mengasuh anak, dan bagaimana orang tua dapat mengembangkannya dalam diri mereka untuk membimbing anak mereka dengan lebih baik.
Apa itu growth mindset?
Growth mindset adalah konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Carol Dweck.
Merupakan keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan melalui usaha, latihan, dan pembelajaran terus menerus.
Orang-orang dengan mindset berkembang percaya bahwa mereka dapat meningkatkan keterampilan mereka melalui dedikasi dan ketekunan.
Mengapa growth mindset penting dalam membesarkan anak?
Ø Mendorong ketekunan:
Orang tua dengan growth mindset akan mengajarkan anaknya untuk tidak takut gagal dan melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar.
Hal ini dapat membantu anak lebih gigih dalam mengejar tujuannya.
Ø Mempromosikan otonomi:
Pola pikir berkembang juga membantu anak menjadi lebih mandiri. Mereka belajar bahwa dengan usaha dan pembelajaran yang terus-menerus, mereka dapat mengatasi rintangan dan mencapai tujuan mereka sendiri.
Ø Mendorong kepercayaan diri:
Anak dengan growth mindset merasa lebih percaya diri karena tahu dirinya mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan berkembang. Hal ini membantu mereka mengatasi tantangan dengan lebih baik.
Ø Mengurangi stres:
Orang tua dengan pola pikir tetap (meyakini kemampuan adalah sesuatu yang tetap) cenderung memberikan tekanan berlebihan pada prestasi akademik. Sebaliknya, pola pikir berkembang mengurangi tekanan ini dengan memprioritaskan proses pembelajaran daripada hasil akhir.
Bagaimana orang tua dapat mengembangkan growth mindset?
Mari kita ikuti contohnya:
Ø Orang tua adalah contoh pertama yang diikuti anak-anak.
Dengan menunjukkan pola pikir berkembang dalam kehidupan sehari-hari, orang tua dapat memberikan contoh positif kepada anak-anaknya.
Ø Jangan hanya berbicara tentang hasil:
Orang tua dapat mengajarkan kepada anaknya bahwa kesuksesan tidak selalu diukur dari hasil akhir yang baik tetapi juga dari usaha, pembelajaran dan ketekunan.
Ø Mendorong eksplorasi dan eksperimen:
Biarkan anak mencoba hal baru tanpa takut gagal. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan pola pikir berkembang ketika menghadapi tantangan dan peluang baru.
Ø Berikan umpan balik yang membangun:
Ketika anak-anak gagal atau mengalami kesulitan, berikan umpan balik yang membantu mereka memahami apa yang dapat ditingkatkan daripada menyalahkan kemampuan mereka.
Growth mindset adalah kunci untuk membesarkan anak menjadi individu yang percaya diri, gigih, dan mandiri. Orang tua mempunyai peran penting dalam mengembangkan pola pikir ini pada diri mereka sendiri dan anak-anak mereka.
Dengan pola pikir berkembang, anak akan lebih siap menghadapi dunia yang terus berubah dan mencapai potensi terbesarnya.A
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
