Dewi Maryani
Dahsyatnya magnet Ka'bah
Agama | Wednesday, 11 Oct 2023, 19:57 WIB
Hebatnya magnet Ka'bah selalu menarik hati para jamaah yang pernah menemuinya untuk kembali datang dan merindukan suasana syahdu nya beribadah di sana.Awalnya saya hanya mendengar dan membaca mereka yang menangis karena rindunya ingin kembali ke Baitullah,dan Allahu Akbar ketika kaki ini telah Allah takdirkan sampai disana kerinduan itu terasa menyayat.Dan kini menjadi doa yang senantiasa saya senandungkan.Semoga tulisan ini menginspirasi para perindu Baitullah,ketika Allah ketuk dan panggil hati kita,maka sambutlah dengan penuh keyakinan bahwa kita Allah pantaskan bertamu kerumahNya.
Ketika hari itu tiba,baru saja pesawat terbang di udara dari bandara Soekarno Hatta menuju Madinah,sudah nampak beribu kebesaran Allah dari balik jendela kabin pesawat.Dari atas nampak keindahan semesta yang Allah ciptakan.Apalagi setelah sampai di tanah haram,kesejukan,ketenangan,kesyahduan Allah suguhkan untuk menyambut para tetamu ya,maasyaaAllah.Belum lagi sajian limpahan pahala dan Rahmat yang Allah sediakan bagi para tamuNya ketika melaksanakan shalat di Masjidil Haram dan masjid Nabawi,rasanya tak cukup usia kita untuk mendapatkan pahala sebanyak itu ketika kita shalat ditanah air,belum lagi ampunan yang Allah gelontorkan pagi para hamba-hambaNya,dahsyatnya hanya dengan menatap Baitullah saja puluha Rahmat kita raih.
Belum lagi Allah menjanjikan,biaya umrah dan haji akan Allah ganti seiring doa-doa yang kita panjatkan disana Allah kabul.MaasyaaAllah ketika saya disana,ada seorang tetangga yang menitipkan doa agar Allah angkat penyakitnya,mengingat kondisinya yang sedang berada di rumah sakit.Keesokan harinya beliau mengirimkan pesan bahwa ia telah sembuh dari sakitnya Alhamdulillah maasyaaAllah,begitulah cara Allah menunaikan janjiNya.
Maka pantaskanlah diri kita untuk menjadi tamuNya.Allah tidak memanggil orang yang mampu,tetapi Allah memampukan hambaNya yang Ia panggil.Semoga yang membaca tulisan ini Allah pantskan untuk bertamu ke Baitullah....aamiin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
