Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image VISI NADIA NAFIRSTHA

Kurang Minum Jadi Penyebab Jerawatan?

Gaya Hidup | Sunday, 08 Oct 2023, 12:04 WIB
https://omniskin.co.id/cara-mengatasi-jerawat-hormonal/)" />
Gambar 1. Jerawat (https://omniskin.co.id/cara-mengatasi-jerawat-hormonal/)

Visi Nadia Nafirstha Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Hampir semua orang pernah mengalami jerawatan. Banyak juga yang menjadi pejuang jerawat hingga bertahun-tahun. Kondisi wajah dan punggung yang berjerawat selalu menjadi masalah yang dapat mengganggu penampilan seseorang, terutama kalangan wanita. Tak heran, banyak orang yang rela merogoh kantong untuk merawat wajahnya.

Apa itu jerawat?

Jerawat adalah gangguan pada kulit yang terjadi saat folikel rambut kita tersumbat. Kelenjar sebasea, yang menghasilan sebum berlebih dan sel kulit mati, dapat menyumbat pori-pori kita. Hal itu menyebabkan peradangan sehingga timbulah jerawat. Awalnya, terdapat benjolan kecil di kulit, umumnya pada wajah dan punggung yang berwarna kemerahan atau kuning. Akan ada sensasi rasa gatal, panas, dan terbakar akibat peradangan.

Hubungan Air dengan Jerawat

Tubuh manusia terdiri dari 70 persen air. Tak heran jika manusia kekurangan air, akan ada masalah dari tubuhnya. Salah satunya adalah membuat kulit menjadi kering dan kasar. Apa dampaknya? Dampaknya adalah dapat membuat kulit kita menjadi mati. Banyaknya kulit yang mati akan menyumbat pori-pori, dan jadilah jerawat.

Secara tidak langsung, pola minum kita berpengaruh pada kesehatan kulit. Selain memicu timbulnya jerawat, kurang minum juga dapat memperburuk jerawat yang sudah ada. Saat tubuh kekurangan cairan. Pastinya kita perlu minyak untuk menjaga kelembapan kulit. Produksi minyak ditubuh kita dihasilkan oleh kelenjar sebasea. Namun, saat tubuh kekurangan cairan, kelenjar sebasea ini akan mengeluarkan minyak yang berlebih, sehingga dapat menyebabkan pori pori kita tersumbat. Pori-pori yang tersumbat ternyata menjadi sarang bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Tak hanya itu, pori-pori yang tersumbat juga dapat memicu respons imun tubuh dan peradangan sehingga memperkeruh kondisi jerawat.

Tentang Kelenjar Sebasea

Mungkin, banyak orang belum tahu tentang kelenjar yang satu ini. Sebaceous glands atau kelenjar sebasea adalah kelenjar mikroskopik yang berada tepat dibawah kulit kita. Kelenjar sebasea tersebar diseluruh tubuh kita, kecuali telapak tangan dan kaki. Kelenjar sebasea berperan penting untuk kulit kita lhoh.. Berikut adalah fungsi klenjar sebasea :

1. Penghasil Sebum

Kelenjar sebasea disebut juga kelenjar pelumas minyak. Kelenjar sebasea berperan dalam penghasil zat minyak alami yang kita sebut sebum. Sebum tersusun atas trigliserida, kolestrol, wax ester, dan squalene. Minyak ini akan dikeluarkan melalui folikel rambut. Maka dari itu, kelenjar ini harus dijaga keseimbangannya, agar menghasilkan minyak yang pas untuk kulit kita.

2. Pengatur suhu tubuh

Tak hanya sebagai penghasil sebum, kelenjar sebasea yang bekerja sama dengan kelenjar keringat, berperan juga untuk mengatur suhu tubuh. Kelenjar sebasea yang menghasilkan sebum bercampur dengan keringat saat cuaca panas untuk mencegah hilangnya panas berlebihan dari tubuh kita. Sedangkan saat cuaca dingin, sebum akan menghasilkan banyak minyak untuk melindungi rambut dan kuliat dari kekeringan.

3. Penjaga kelembapan kulit

Pasti kita pernah merasa bahwa ada bagian kulit yang sedikit berminyak. Nah, itu adalah bentuk kerja dari kelenjar sebasea untuk mencegah penyerapan air yang berlebihan pada kulit.

4. Pencegah infeksi mikroba

Seperti yang dijelaskan diatas. Kelenjar sebasea tersusun dari squalene. Apa itu squalene? Squalene adalah senyawa yang dapat mencegah infeksi dari jahatnya bakteri, jamr, dan mikroorganisme lainnya.

Proses Terjadinya Jerawat

Dari paparan informasi diatas. Dapat kita simpulkan bahwa dehidrasi atau kurang minum berisiko menimbulkan jerawat. Saat tubuh kurang air, kelenjar sebasea yang berperan untuk menjaga kelembapan kulit akan bekerja ekstra dan memproduksi minyak lebih banyak. Ditambah lagi dengan sel-sel kulit yang mati, debu, dan kotoran. Sudah pasti pori-pori kita akan tersumbat dan terjadilah jerawat. Tak hanya jerawat. Jika kita kekurangan kadar air dalam sel kita, maka akan mengakibatkan kulit kering, pecah-pecah, hingga mengelupas. Ini juga akan mengganggu penampilan kita.

Solusi

Jika tubuh kita kekurangan air atau dehidrasi, yang pasti kita lakukan adalah mencukupi kebutuhan air dan cairan elektrolit ditubuh kita. Kita harus merutinkan meminum minimal 2 liter atau 8 gelas perhari atau lebih , demi tercukupinya kebutuhan cairan dalam tubuh kita. Agar jerawat tidak mudah timbul juga, gunakan skincare yang cocok dengan kulit, selalu gunakan pelembab setiap hari, dan yang terpenting, hindari paparan sinar matahark yang belebihan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image