Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dimas Muhammad Erlangga

Mari Bergotong-Royong Bersama Sama Melawan Imperialisme

Politik | 2023-10-06 06:53:50

Neoliberalisme tidak hanya nampak melalui penjajahan ekonomi dan perombakan struktur politik. Namun, supaya bisa terus berkembang, neoliberalisme juga menghancurkan sistem sosial di dalam masyarakat kita.

salah satu bentuk paling nyata dari gerakan sosial yang dihancurkan oleh neoliberalisme adalah gotong-royong.

Dulu orang masih melakukan gotong-royong untuk beberapa pekerjaan yang memerlukan tenaga banyak, seperti membangun rumah, pesta pernikahan, turun ke sawah, dan lain-lain. Tetapi, budaya itu mulai terkikis oleh relasi uang.

Padahal, gotong-royong sangat penting untuk memperkuat kerjasama dan solidaritas di kalangan rakyat marhaen yang tertindas. Dengan bergotong royong, rakyat marhaen bisa menyadari bahwa bila mereka bekerjasama maka masalah besar pun bisa diatasi.

Namun, seiring dengan pudarnya budaya gotong-royong, bangsa Indonesia juga makin terfragmentasi. Masing-masing bekerja sesuai orientasi masing-masing. Ketika orang di sekitarnya menderita, ia merasa tidak ada kepentingan.

Kondisi di atas, memudahkan rakyat kecil diprovokasi dengan berbagai isu SARA dan konflik horizontal. Ketika rakyat kecil makin terfragmentasi, mereka begitu gampang diadudomba dan dibenturkan satu sama lain. Salah satu strategi neokolonialis sejak dulu dan dimana saja adalah politik pecah-belah. Dengan begitu neokolonialisme bisa mengkonsolidasikan kekuasaannya.

Untuk itu, GmnI Komisariat Universitas Terbuka menyerukan agar Rakyat Indonesia kembali menghidupkan budaya gotong-royong dan sekaligus menjadikannya sebagai senjata melawan neokolonialisme dan Neoliberalisme.

Sebagai sebuah bangsa, kita punya tujuan bersama, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Itulah cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Oleh karena itu, mari kita bergotong-royong mewujudkan cita-cita bersama itu.

GmnI Komisariat Universitas Terbuka juga mengajak semua kekuatan politik dan seluruh rakyat Indonesia yang tertindas untuk membanting-tulang bersama untuk mengusir imperialisme dari bumi Indonesia dan menghancurkan segala produk produk turunannya yang berbentuk perundang undangan. Holopis kuntul baris buat kepentingan bersama mengutip kata-kata Bung Karno

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image