Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dinar Safara Nafila Ayusandi

Mindful Living Bersama Warga Dusun Mojoroto

Info Terkini | 2024-08-26 17:41:57

Mindful living yang dapat diartikan sebagai sikap sadar terhadap sesuatu yang kita lakukan, terutama dalam hal menjaga lingkungan. Hal ini kami terapkan di salah satu daerah di Kabupaten Mojokerto tepatnya di Desa Petak, Dusun Mojoroto pada tanggal 28 Juli 2024 yang dihadiri oleh seluruh warga Rt 5. Tema kegiatan kami adalah “Sehat, Bersih, dan Lestari Mewujudkan Desa Sehat Dengan Sanitasi Ramah Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan”, kami sederet mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang jurusan manajemen ingin mengajak seluruh warga untuk selalu sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih dan pengelolaan sampah yang benar.

Dalam kegiatan ini kami melakukan kegiatan bersih bersama alias kerja bakti yang dilaksanakan di Dusun Mojoroto bersama Masyarakat setempat.

Kerja bakti rutin ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh setiap Rt di Desa Petak, hal ini dilakukan supaya setiap masyarakat memiliki tanggung jawab masing-masing terhadap lingkungan yang ditempatinya.

Selain itu, kami juga melakukan sanitasi terhadap lingkungan Dusun Mojoroto, termasuk membersihkan jalan-jalan, selokan, dan area publik lainnya. Kami juga mengelola sampah dengan cara memisahkan berdasarkan jenisnya, seperti sampah organik dan anorganik, sehingga dapat didaur ulang atau diolah dengan lebih efektif. Program ini tidak hanya dilakukan oleh tim kami, tetapi juga dibantu oleh ibu-ibu Dusun Mojoroto yang sangat antusias dan bersemangat dalam mendukung program dan sosialisasi yang kami jalankan. Mereka berperan aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang optimal.

Mindful Living kami terapkan untuk memudahkan masyarakat terutama anak-anak yang baru belajar mengelola sampah sesuai jenisnya. “Kami yakin bahwa dengan membiasakan diri untuk memilah sampah sejak dini, kita dapat membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan”, ucap Ibu Endang sebagai perwakilan PKK Desa Petak.

Alasan kami melakukan kegiatan ini agar masyarakat sadar bahwa sampah yang tidak dibedakan sesuai dengan jenisnya dapat memberikan dampak negatif yang signifikan untuk lingkungan di masa yang akan datang, yang pada akhirnya akan mempengaruhi generasi selanjutnya. Kami percaya bahwa alam dan jiwa manusia memiliki keselarasan yang kuat. Dengan merawat dan memanfaatkan alam secara bijaksana, kita tidak hanya menjaga lingkungan tetap sehat, tetapi juga membentuk jiwa yang harmonis dan penuh kesejahteraan. Kami yakin bahwa dengan komitmen yang kuat dan tindakan nyata, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kita semua.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image