Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Leo Saripianto

Menyikapi Penyakit Wasir yang Menahun

Curhat | Wednesday, 04 Oct 2023, 19:51 WIB

Kisah manusia dalam perjalanan hidupnya sungguh sangat luar biasa. Peristiwa demi peristiwa yang dilaluinya menjadi pelajaran yang berharga untuk diceritakan kepada penerusnya. Ini menceritakan perjalanan hidup menjalani kondisi kesehatan yang dilaluinya selama bertahun-tahun.

Awalnya mengidap hemoroid atau dikenal dengan wasir/ambeien dimulai sejak SMA atau kuliah dan sejak itu penyakit tersebut menyertai hidupnya selama bertahun-tahun. Timbulnya penyakit ini tidak muncul secara tiba-tiba, berdasarkan literatur kesehatan salah satunya dikarenakan pola makan dan perilaku yang tidak tepat, seperti sering mengkonsumsi sambal pedas dalam jangka waktu lama, duduk/jongkok terlalu lama di kloset, terlalu sering mengangkat beban yang berat dan sebagainya.

Untuk diketahui umum bahwa penyakit hemoroid ada 4 tingkatan/derajat yang terdiri atas: a) hemoroid derajat I : berdarah, tidak menonjol keluar anus. b) hemoroid derajat II : berdarah, menonjol keluar anus dan reposisi secara spontan. c) hemoroid derajat III : berdarah, menonjol keluar anus dan reposisi manual. d) hemoroid derajat IV : berdarah, menonjol keluar anus dan sudah tidak dapat direposisi lagi.

Dikisahkan kondisi penyakit wasirnya sudah stadium tiga (3)/derajat III dan berdasarkan ceritanya telah berobat ke berbagai rumah pengobatan tetapi belum ada perubahan. Intinya sudah banyak uang keluar untuk pengobatan ini.

Kondisi ini menceritakan bahwa walaupun penyakit wasirnya sudah stadium tiga (3) tidak mengganggu aktivitas hidupnya dan selalu menjaga pola makan antara lain tidak lagi mengkonsumsi makanan pedas.

Aktivitas hidupnya seperti bekerja, berolahraga dan bersama keluarga bertahun-tahun dijalani sepertinya biasa saja, kecuali bila sedang berada di closet.

Kehidupan “normal” ini yang telah dilalui selama bertahun-tahun dengan penyakit yang dideritanya pada akhirnya harus diusik oleh wasir yang memasuki stadium empat (4)/derajat IV.

Dengan kondisi berdarah, menonjol keluar anus dan sudah tidak dapat direposisi lagi, maka mau tidak mau suka tidak suka akhirnya harus pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang terletak dibilangan Jakarta Selatan. Hasil konsultasi dengan dokter bedah diputuskan bahwa harus dilakukan operasi.

Kisah ini menceritakan bahwa sebelum dilakukan tindakan operasi wasir harus dilakukan tes darah berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam dan dokter anestesi. Bila semua hasil tes darah baik dan hasil konsutasi dengan para dokter spesialis tersebut oke, maka dokter bedah akan menentukan tanggal operasinya.

Tanggal operasi ditentukan pada pertengahan bulan Juli 2023, masuk pada hari Jumat sore dioperasi pada hari Sabtu dan pulang dari rumah sakit hari Senin, total 4 hari ada di rumah sakit.

Hanya dengan rahmat dan kasih sayang Yang Maha Kuasa bahwa segala proses tindakan operasi wasir tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Ada pun hasil operasi tersebut berdasarkan hasil uji patologi anatomi bahwa makroskopik terdapat sebuah jaringan berukuran 5 cm x 4 cm x 2,8 cm berwarna coklat keabuan dengan konsistensi kenyal. Pada pembelahan penampang berwarna putih keabuan sedangkan berdasarkan mikroskopik terdapat sediaan jaringan dari hemoroid/anus, terdiri dari pelapis epitel skuamous dengan morfologi sel dalam batas normal. Sub epitel tampak proliferasi pembuluh darah, dilatasi, kongesti dan infiltrasi sel-sel radang limfosit. Tidak dijumpai tanda-tanda malignansi pada sediaan ini.

Intinya kisah ini bahwa hasil uji patologi anatomi, dokter bedah sampaikan dia tidak memiliki tumor ganas.

(Sebuah jaringan hemoroid/wasir berukuran 5 cm x 4 cm x 2,6 cm)

Bahwa sebuah jaringan wasir ini merupakan penderitaan yang dia alami selama hampir 4 dasawarsa. Alhamdulillah saat ini setelah selesai operasi wasir, lebih nyaman dan tidak was-was bila sedang berada di closet.

Cerita ini menjadi renungan bahwa bila memiliki penyakit apapun itu jangan ditunda-tunda untuk berobat, jangan menunggu sampai kondisi menjadi lebih buruk. Selalu berpikir positif dan selalu ingat kepada Yang Maha Kuasa agar hati menjadi tenang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image