Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Riky Siclose

Dampak Badai El Nino, Kabupaten Lebak Dilanda Krisis Air Bersih

Kabar | Tuesday, 03 Oct 2023, 16:45 WIB
Sumber gambar : detikNews

Kasus kekeringan di Kabupaten Lebak cukup menyita perhatian pemerintah dan masyarakat. Pasalnya musim kemarau yang baru berlangsung sekitar tiga bulan terakhir berdampak serius pada pasokan air bersih dan persediaan sektor pertanian.

Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia khususnya Kabupaten Lebak diakibatkan karena adanya peningkatan suhu permukaan air sehingga terjadi perubahan iklim yang disebut El Nino.

Umsu.co.id, El Nino adalah sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya. Fenomena alami ini menyebabkan perubahan pola cuaca global yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia.

El Nino dipicu oleh peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur. Perubahan suhu ini menyebabkan pergeseran angin dan arus laut, yang mengubah pola cuaca secara global. El Nino disebabkan oleh peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur. Fenomena ini terjadi secara alami dan berulang dalam jangka waktu tertentu.

Info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Lebak memiliki suhu rata-rata 21 derajat celcius saat musim dingin mengalami pengurangan debit air akibat badai El Nino ini karena berkurangnya curah hujan. Bahkan disebagian wilayahnya mengalami kekeringan yang membuat masyarakat harus berjibaku mencari air bersih dari sungai yang sedikit demi sedikit mulai mengering.

Dampak lainnya yang juga berpengaruh adalah sektor pertanian. Banyaknya petani yang akhirnya harus mengalami gagal panen akibat pasokan air dari irigasi telah mengering terutama di wilayah Lebak Selatan dari Kecamatan Malingping - Kecamatan Cibeber.

Musim kemarau telah terhitung sejak awal Agustus hingga oktober dan diprediksi berakhir di pertengahan Nopember mendatang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image