Membangun Masa Depan Hijau dengan Ecobrick: Kontribusi Aktif Terhadap SDGs
Eduaksi | 2023-10-03 11:08:45Pemanasan global dan polusi plastik telah menjadi tantangan besar bagi bumi kita. Di tengah kekhawatiran ini, gerakan Ecobrick muncul sebagai solusi inovatif yang dapat membawa perubahan positif dalam upaya menjaga lingkungan. Ecobrick adalah bata ringan yang terbuat dari kemasan plastik bekas yang dikemas erat ke dalam botol plastik. Namun, praktik ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang diusung oleh PBB.
SDG 12: Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab
Ecobrick membantu mencapai SDG 12 dengan meminimalkan limbah plastik yang akhirnya mencemari lingkungan. Dengan mengubah sampah plastik menjadi bahan bangunan yang berguna, kita dapat mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam dan mempromosikan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
SDG 13: Tindakan Terhadap Perubahan Iklim
Praktik Ecobrick juga berdampak positif pada SDG 13. Dengan mengurangi pembakaran sampah plastik atau penguraiannya, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu mengatasi perubahan iklim.
Selain manfaat langsung bagi lingkungan, Ecobrick juga melibatkan masyarakat secara aktif dalam solusi lingkungan. Proses pembuatan Ecobrick bisa menjadi kegiatan yang mendidik dan membuka wawasan tentang pentingnya pengelolaan limbah.
Namun, untuk mencapai dampak maksimal, penting bagi kita untuk bersatu dan memperluas pengaruh gerakan Ecobrick. Edukasi dan pelatihan mengenai praktik ini, kampanye sosial, dan kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi non-pemerintah adalah langkah-langkah konkrit yang dapat kita ambil.
Dengan Ecobrick, kita tidak hanya membangun dinding-dinding fisik, tetapi juga membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Mari bergabung dalam gerakan ini dan menjadi agen perubahan positif untuk planet kita dan generasi mendatang. Ayo wujudkan SDGs melalui tindakan nyata dengan Ecobrick!
Penulis: Mohammad Ferdy Arrosyd, Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.