Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image YUNITA DWI NURHALIZA

Takut Anemia? Yuk Konsumsi Makanan Ini!

Eduaksi | 2023-09-28 17:06:45

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang serius, mempengaruhi 571 juta perempuan dan 269 juta anak kecil di seluruh dunia. Pada tahun 2019, anemia menyerang 40% anak-anak berusia antara 6 bulan dan 5 tahun, 37% wanita hamil, dan 30% wanita berusia 15–49 tahun (WHO, 2023). Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh seseorang mengalami penurunan atau jumlah sel darah merah yang ada di dalam tubuh berada di bawah batas normal. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan kurangnya hemoglobin di dalam tubuh, sehingga mempengaruhi jumlah produksi sel darah merah.

Anemia juga merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada golongan remaja. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kekurangan nutrisi hingga pendarahan akibat menstruasi (Kemenkes, 2023). Gejala yang dirasakan pada seseorang yang mengalami anemia seperti terlihat sangat lelah, mengalami perubahan suasana hati, kulit yang terlihat lebih pucat, sering mengalami pusing, mengalami jaundice (kulit dan mata menjadi kuning), Detak jantung berdebar lebih cepat dari biasanya, dan mengalami sesak nafas (Kemenkes, 2023).

Anemia menjadi penyakit yang sering ditemui pada remaja, umumnya pada remaja perempuan yang setiap bulannya mengalami menstruasi. Selain menstruasi, anemia juga disebabkan karena kurangnya nutrisi, seperti vitamin dan zat besi. Beberapa jenis makanan yang bisa menambah darah dan mencegah anemia diantaranya daging merah, jeroan (hati, otak, ginjal, jantung), makanan laut, sayuran (brokoli dan bayam), dan kacang-kacangan (kacang polong dan kacang kedelai). Selain itu juga ada buah kurma dan kismis yang juga mengandung zat besi, sehingga sangat sesuai untuk mengatasi dan mencegah anemia. Mengonsumi makanan yang tinggi akan zat besi dan vitamin seperti yang sudah disebutkan secara rutin akan menghindarkan diri dari anemia.

Berdasarkan angka prevalensi anemia, pengertian, gejala, serta penyebab yang sudah disebutkan di atas, sepertinya anemia merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi. Kekurangan darah (anemia) bukanlah kondisi yang menyenangkan dan hal ini tentu saja bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting sekali menjaga pola makan yang sehat agar tidak mengalami anemia. Selain itu juga bisa ditambah dengan mengonsumsi tablet tambah darah supaya zat besi dan asam folat dalam tubuh terpenuhi.

Yunita Dwi Nurhaliza_Fakultas Keperawatan_Universitas Airlangga

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image