Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image afaf yuwono

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Islam

Agama | Saturday, 23 Sep 2023, 19:43 WIB

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM ISLAM

Afaf Nihlah Yuwono Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Hidup sehat dapat ditentukan dari perilaku atau kebiasaan yang kita lakukan dalam keseharian. Memperhatikan dan menjaga kesehatan menjadi hal penting yang harus dilakukan, sebab dengan menjaga perilaku hidup bersih serta menjaga perilaku hidup yang sehat dapat menjadi aspek penunjang keberlangsungan hidup yang baik dan dapat meminimalisasi terpaparnya dari suatu penyakit. Dalam islam pula dianjurkan bagi setiap umatnya untuk selalu menjaga kebersihan jasmani dan rohani. Kebersihan jasmani salah satunya tercermin dari perilaku selalu bersuci sebelum melaksanakan ibadah kepada Allah Swt. Syarat sah seorang muslim dalam mengerjakan ibadah adalah suci dari hadas dan najis. Selain itu, untuk mencapai kebahagian, Rasulullah SAW mengajarkan perilaku hidup sehat dengan membiasakan makan makanan yang halal dan baik atau halalan toyiban. Sementara dalam pola makan, Rasululalh SAW mencontohkan makan ketika lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.

- Definisi PHBS

Dalam UU Kesehatan RI No.36 Tahun 2009, “Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.” Secara definisi, Keadaan sehat seseorang adalah kondisi dimana tidak hanya seluruh bagian tubuh terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat serta sembuh dari penyakit, tetapi juga kondisi seseorang yang dapat mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Perilaku hidup bersih dan sehat memiliki makna kebiasaan atau budaya yang diterapkan karena rasa inisiatif dari dalam diri seseorang atau kelompok (keluarga) untuk bisa mencapai definisi hidup sehat.

- Kondisi Penerapan PHBS

Meski penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting untuk dilakukan dalam keseharian, tak jarang masyarakat Indonesia terkhusus di daerah terpencil belum 100% menyelenggarakan kebiasaan ini. Hal ini dapat disebabkan oleh minimnya promosi kesehatan dari pihak yang bergerak dalam bidang kesehatan. Contohnya pada tahun 2022, di Desa Batu Lotong, Toraja utara, Sulawesi Selatan, saya melakukan penyuluhan PHBS dengan mengajarkan cara mencuci tangan yang benar kepada pelajar di Sekolah Dasar. Kegiatan seperti ini dapat membantu menambah pengetahuan masyarakat untuk dapat melaksanakan PHBS sejak dini.

- Implementasi nilai islam dalam PHBS

Jika sehat maka dapat membantu diri sendiri, orang lain, dan lingkungan, hal ini adalah ibadah. Untuk bisa aktif dalam menebarkan kebaikan seperti menyelenggarakan penyuluhan terkait penerapan perilaku hidup bersih dan sehat kepada orang lain, terdapat hal penting yang harus hadir, seperti kesadaran kepedulian diri dan pendalaman nilai islam. Dalam islam, dengan memaknai atau melaksanakan perintah Allah, kita sebenanrnya telah dituntun untuk menerapkan hidup bersih dan sehat. Sebab hidup sehat merupakan salah satu cara untuk mencapai kehidupan yang bahagia, berkah, bermanfaat dan tentram sejahtera. Dengan sehat kita dapat lebih merasakan nikmat dari Allah SWT. Terdapat berbagai cara untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam islam, seperti berwudhu, bersiwak, memakai wewangian, menggunting kuku dan membersihkan lingkungannya. Sebagaimana sabdanya: “Sesungguhnya Allah itu bersih, Dia cinta kebersihan”. (HR. Tirmidzi). Serta tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang, ketika makan dan minum hendaknya duduk, makan dengan menggunakan tangan kanan, mengucapkan Basmalah ketika hendak makan dan minum, melaksanakan puasa-puasa Sunnah, tidur secukupnya dan bangun awal.

- Manfaat PHBS dalam islam

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan,” (HR. Muslim). Artinya kecintaan Allah kepada makhluknya berbeda-beda, seperti kecintaan-Nya kepada mukmin yang kuat lebih besar daripada kecintaan-Nya kepada mukmin yang lemah. Hal ini menjadi tanda bahwa Allah SWT lebih mencintai mukmin yang kuat dan sehat, daripada seorang mukmin yang lemah. Untuk bias menjadi seorang mukmin yang kuat dan sehat, diperlukan usaha untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan, salahsatunya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sesuai anjuran islam yang diperjelas oleh para ahli ilmu kesehatan dan menjadi standar tindakan yang termasuk PHBS.

Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dapat menjadi salahsatu cara untuk dicintai oleh Allah SWT. Sebab umat muslim dianjurkan untuk senantiasa menjaga kebersihan. Hal itu dikarenakan kebersihan, kesucian, dan keindahan merupakan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image