SEA Teacher, PBI UMP Kembali Kirim Empat Mahasiswa ke Filipina
Edukasi | 2023-09-22 14:26:44Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali berangkatkan empat mahasiswa ke Philippines dalam program SEA Teacher, yaitu program praktik mengajar di sekolah-sekolah negara lain di Kawasan Asia Tenggara.
Sekretaris Prodi PBI sekaligus Koordinator Program Internasional di FKIP UMP Miftahul Furqon MPd mengatakan, ada empat mahasiswa mengikuti program SEA Teacher Batch ke-9. Nantinya mereka akan belajar mengenai kondisi lingkungan pembelajaran di NEUST dan PRMSU.
Dijelaskan, SEA Teacher atau South East Asian Teacher merupakan program praktik mengajar di Sekolah-sekolah lain di Kawasan Asia Tenggara. FKIP UMP telah secara konsisten mengikuti program tersebut, dan ketiga kalinya ditahun 2023 ini.
Kegiatan berlangsung selama 28 hari di Philippines. Mereka yakni Fauzan Yazid Wibowo dan Resta Aulia Fathya ditempatkan di Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) serta Firlia Indah Fathunnisa dan Amelia Fitria Nurrohmi yang akan ditempatkan di President Ramon Magsaysay State University (PRMSU).
“Ini merupakan kali ke-9 FKIP mengikuti program SEA Teacher. Akan ada 4 mahasiswa yang kami kirim yakni, 2 mahasiswa ke NEUST dan 2 lagi ke PRMSU yang akan melakukan kegiatan kurang lebih 28 hari disana,” jelasnya saat berpamitan di Ruang Wakil Rektor 1 Gedung Rektorat kampus tersebut, Jum’at (22/9/2023).
Lebih lanjut ia berharap, melalui program tersebut para mahasiswa nantinya dapat lebih memahami kondisi lingkungan pembelajaran di sekolah-sekolah di Asia Tenggara. Pada kesempatan ini adalah Filipina dan juga memperluas perspektif terhadap proses belajar Bahasa inggris. Selain itu, menurutnya program tersebut menjadikan program Kerjasama yang dapat secara konsisten di lakukan tiap tahunnya.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti program SEA Teacher di PRMSU, Philippines Firlia Indah Fathunnisa mengatakan mengaku bangga dan sekaligus gugup mewakili UMP dalam program internasional tersebut. Meskipun demikian Firli yakin kegiatan yang akan dilakukannya akan menambah pengalaman dan rasa percaya dirinya dalam proses belajar mengajar.
“Saya sendiri saat ini merasa bangga sekaligus gugup, masih ada sedikit kekhawatiran terkait perbedaan culture dan kurikulum pembelajaran, akan tetapi saya yakin melalui kegiatan ini saya akan mendapatkan banyak motivasi diri khususnya dalam meningkatkan rasa percaya diri dalam mengajar dan bagaimana melakukan observasi pembelajaran di kurikulum yang berbeda,” ucapnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Assoc Prof Dr Ir Aman Suyadi MP berpesan mahasiwa selalu menjaga diri dan menanamkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan serta tidak lupa saat kembali ke Purwokerto dapat berbagi pengalaman dan ilmu.
“Semoga dengan perbedaan culture yang ada, nantinya bisa beradaptasi dan yang terpenting menjaga sopan santun dan terus menanamkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan. Tak lupa juga nanti kembali dengan berbagi pengalaman dan ilmu kepada teman-teman lainnya,” pungkasnya. (qbi/tgr).
Artikel lengkap bisa diakses DI SINI
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.