Muchamad Kasih Hakiki
Pengenalan dan Pemanfaatan (TOGA) Tanaman Obat Keluarga Sebagai Bentuk Cinta Lingkungan dan Kesehata
Gaya Hidup | 2023-09-20 18:52:01Pengabdian kepada Masyarakat Oleh Mahasiswa adalah salahsatu program dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dalam civitas akademika biasa disebut dengan PMM merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Pengabdian kepada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) merupakan bukti nyata dari hadirnya perguruan tinggi sebagai bagian dari kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan di lingkungan sekolah. Selain itu kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Kali ini kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) hadir di SD Negeri 3 Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Kegiatan PMM ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 28 gelombang 3 PMM. Kelompok ini didampingi oleh dosen pembimbing lapanagn (DPL) ibu Laela Hikmah Nurbatra, S.Pd., M.A, M.EdLead. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Oleh Mahasiswa ini berfokus pada kegiatan-kegiatan guna menambah pengetahuan mengenai pemanfaatan tanaman toga kepada para peserta didik di SD Negeri 3 Kucur. Kelompok PMM ini beranggotakan 5 mahasiswa yaitu Nurhayati,Kholilia Mumtazah, Saniyah Fikriyah, Yuyun Andriani, dan Muchamad Kasih Hakiki yang berasal dari prodi pendidikan guru sekolah dasar dan prodi agribisnis.
Obat herbal atau yang biasa kita sebut sebagai TOGA (Tanaman Obat Keluarga) menjadi trend di kalangan masyarakat kita saat ini. Selain masyarakat kita memanfaatkan tanaman ini menjadi bahan utama dari sebuah masakan, tanaman obat keluarga ini memiliki manfaat lain yaitu untuk menjaga kesehatan tubuh. Kemudahan dalam mendapatkan tanaman obat keluarga ini menjadi salah satu faktor pendukung dalam pemanfaatan TOGA ini menjadi obat-obatan herbal bagi masyarakat kita. Meskipun saat ini tanaman TOGA mnejadi trend kesehatan masyarakat kita saat ini, tetapi kita juga perlu mengenalkan tanaman TOGA ini kepada khususnya peserta didik sebagai upaya pelestarian dan edukasi.
Kegiatan PMM ini dilakukan oleh mahasiswa pada tanggal 17 Juli sampai dengan 17 Agustus 2023. Kegiatan yang berfokus pada pengenalan tanaman toga ini dilakukan untuk peserta didik guna menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik dan menambahkan pengetahuan umum mengenai pemanfaatan toga. Pengenalan tanaman toga ini diawali dengan kegiatan penanaman tanaman toga di lingkungan sekolah yang dilanjutkan dengan kegiatan pengenalan tanaman toga di dalam kelas. Selain penenalan kegiatan yang kita lakukan pada kegiatan ini adalah pemanfaatan dari hasil tanaman toga, seperti pembuatan jamu yang berasal dari daerah Bima, Nusa Tenggara Barat yaitu jamu Pakombo. dan pembuatan batik dari pewarna alami yang dihasilkan oleh tanaman toga tersebut.
Menurut Nurhayati (Koordinator Kelompok) “Kegiatan pemanfaatan tanaman toga ini memiliki manfaat yang berguna di kehidupan peserta didk kedepannya karena kita tau bahwa tanaman toga memiliki khasiat sebagai obat alternatif karena memiliki efek samping yang lebih rendah dibandingkan obat-obatan berbahan dasar kimia”
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
