
Tips Mengajarkan Anak Toilet Training
Gaya Hidup | Tuesday, 19 Sep 2023, 13:46 WIB
Toilet training adalah pola parenting yang penting dilakukan oleh para orang tua. Walaupun kedengarannya gampang namun mengajari anak untuk disiplin saat akan Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) cukuplah sulit.
Bunda dan ayah perlu melihat kesiapan anak saat akan diajari toilet training serta pelu kesabaran dari orang tua saat melakukan toilet training kepada buah hati.
Bagi anak, toilet training merupakan suatu perubahan yang besar jadi orang tua perlu mengetahui bagaimana cara yang tepat mengajarkan treatment ini. Yuk, simak lebih lengkap penjelasannya di bawah ini!
Apa itu toilet training?
Toilet training adalah cara mengajarkan bagaimana anak untuk mampu melakukan Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) sendiri layaknya orang dewasa. Toilet training dapat diajarkan kepada anak saat usia 18 bulan – 3 tahun atau saat dirasa anak sudah cukup siap mandiri melakukan BAK/BAB.
Lantas, jika sudah dirasa sudah cukup mandiri dan siap bagaimana cara mengajarkan anak melakukan toilet training ini?
Cara mengajari anak toilet training
Berikut adalah cara mengajari anak toilet training.
1. Pastikan anak sudah benar siap memulai
Mulailah toilet training ketika anak menunjukkan tanda-tanda kesiapan, seperti menunjuk ke area toilet atau mengatakan bahwa mereka ingin buang air.
Biasanya, anak-anak mulai siap untuk toilet training sekitar usia 2-3 tahun, tetapi ini bisa bervariasi antara anak satu dengan yang lain.
2. Konsisten dan sabar
Memulai toilet training tidaklah instan, perlu proses yang cukup lama, jadi Moms dan Dad harus bersabar dan tetap konsisten dalam menjalankan rutinitas ini.
3. Gunakan potty chair
Pastikan Moms Dad memiliki potty chair anak yang sesuai dengan ukuran mereka untuk memudahkan anak saat akan buang air.
4. Pakaikan anak celana dalam yang mudah dilepas
Belilah pakaian dalam yang mudah dilepas dan dipakai sehingga anak bisa lebih cepat mengakses toilet.
5. Buat Rutinitas
Tetapkan jadwal rutin untuk membawa anak ke toilet, seperti setelah bangun tidur, setelah makan, dan sebelum tidur. Moms juga dapat memberi pujian ketika mereka berhasil menggunakan toilet.
6. Konsultasikan dengan dokter
Jika anak terus mengalami kesulitan atau ada masalah kesehatan terkait toilet training, konsultasikan dengan dokter anak.
Ingatlah bahwa setiap anak berproses toilet training dengan cara yang berbeda. Yang terpenting adalah memberikan dukungan, pujian, dan kesabaran saat Anda mengajari anak toilet training. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keprihatinan khusus, konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk panduan yang lebih rinci.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.