Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tribun Informasi

Tips Memadukan Warna Agar Tampil Chic Dan Stylish Setiap Hari

Gaya Hidup | Friday, 15 Sep 2023, 10:15 WIB
Sumber Image: Andrew Lai

Menyandang status difabel dengan gangguan motorik tidak membuat Andrew Lai, seorang fashion stylist dan fashion designer, berhenti berkarya. Justru di tengah keterbatasan tersebut, Andrew Lai yang awalnya belajar otodidak menjadi seorang fashion stylist dan fashion designer ini, mampu menghasilkan karya yang luar biasa. Buah pikiran dan tangannya melahirkan karya-karya berupa rancangan baju yang mengagumkan.

Sebagai seorang fashion stylist dan fashion designer, Andrew Lai sangat senang bereksprimen dengan padu-padan warna pada karya-karyanya. Pada kesempatan ini, alumnus Fakultas Pendidikan Matemarika ini membagikan beberapa tips dalam memadukan warna agar dapat tampil chic dan gaya setiap hari.

Ada banyak cara untuk menggunakan warna dalam fesyen. Berikut adalah beberapa tips umum dari Andrew Lai.

1. Gunakan warna yang sesuai dengan warna kulit Anda.

Kulit yang dingin terlihat terbaik dengan warna dingin, seperti biru, hijau, dan ungu. Kulit yang hangat terlihat terbaik dengan warna hangat, seperti merah, oranye, dan kuning.

2. Gunakan warna yang sesuai dengan kesempatan.

Untuk acara formal, gunakan warna yang lebih gelap dan lembut. Untuk acara kasual, gunakan warna yang lebih cerah dan berani.

3. Gunakan warna yang sesuai dengan kepribadian Anda.

Jika Anda merasa percaya diri dengan warna-warna cerah, gunakanlah. Jika Anda lebih suka tampilan yang lebih klasik, gunakan warna-warna netral.

Selain tips umum tersebut, Andrew Lai juga memberikan tips khusus dalam memadukan warna, yaitu:

● Gunakan roda warna untuk membantu Anda memilih warna yang cocok.

Roda warna adalah lingkaran yang menunjukkan hubungan antara warna-warna. Mulailah dengan warna netral dan tambahkan aksen warna. Warna netral, seperti hitam, putih, dan abu-abu, dapat digunakan untuk menciptakan dasar yang seimbang untuk warna-warna yang lebih berani. Jangan takut untuk mencampur dan mencocokkan warna. Tidak ada aturan yang ketat tentang bagaimana memadukan warna. Eksperimenlah dan temukan kombinasi yang Anda sukai.

● Pertimbangkan value warna. Warna terang akan membuat Anda terlihat lebih besar, sedangkan warna gelap akan membuat Anda terlihat lebih kecil.

● Gunakan pola dan tekstur untuk menambahkan minat ke pakaian Anda. Pola dan tekstur dapat membantu memecah tampilan monokromatik atau menambahkan minat visual ke pakaian dengan beberapa warna.

● Jangan lupa tentang aksesori! Aksesori dapat menjadi cara yang bagus untuk menambahkan warna dan kepribadian ke pakaian Anda.\

Andrew Lai juga memberikan beberapa trik tentang cara memadukan warna tertentu:

Analogous. Warna analogus adalah warna-warna yang berdekatan di roda warna. Mereka menciptakan tampilan yang harmonis dan santai.

Komplementer. Warna komplementer adalah warna-warna yang berlawanan di roda warna. Mereka menciptakan tampilan yang lebih berani dan kontras.

Terbagi komplementer. Warna terbagi komplementer adalah dua warna di sisi lain roda warna, dengan warna ketiga di antara mereka. Warna ketiga sering digunakan sebagai aksen.

Triadic. Warna triadik adalah tiga warna yang sama jaraknya di roda warna. Mereka menciptakan tampilan yang lebih seimbang dan canggih.

Monokromatik. Warna monokromatik adalah semua warna dari satu warna. Mereka dapat digunakan untuk menciptakan tampilan yang elegan dan ramping.

Netral. Warna netral adalah warna yang tidak memiliki hue yang kuat. Mereka sering digunakan untuk menciptakan keseimbangan atau untuk meredam tampilan yang lebih cerah.

"Tidak ada aturan yang ketat tentang cara memadukan warna", ujar Andrew Lai. Kuncinya adalah bereksperimen dan menemukan kombinasi yang Anda sukai. Dengan sedikit usaha, Anda dapat menciptakan tampilan yang stylish dan menarik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image