Tips Menyiapkan Bekal Nasi Anak untuk Sekolah Agar Dihabiskan
Gaya Hidup | 2023-09-11 13:54:40Seminggu sekali di sekolah kakak tiap jum'at mewajibkan muridnya membawa bekal menu gizi seimbang yang terdiri dari nasi lengkap dengan sayur mayur, buah, dan susu. Nantinya bekal ini akan dimakan bersama-sama di halaman sekolah.
Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi anak,
kegiatan makan bekal bersama bertujuan untuk mencegah siswa jajan sembarangan dan menginspirasi teman lainnya untuk doyan makan saur dan buah. Namanya anak-anak ada kalanya ia hanya mau makan makanan kesukaannya, dengan membiasakan menu gizi seimbang anak-anak didorong untuk doyan makan sayuran dan buah.
Tips menyiapkan bekal nasi untuk anak
Menyiapkan bekal nasi untuk anak-anak, mungkin mudah bagi sebagian orang. Akan tetapi menyiapkan bekal nasi yang ketika pulang kotak makan bersih tak bersisa agak PR.
Setelah mengevaluasi bekal nasi yang saya sudah bawakan ke kakak, saya jadi bisa menyimpulkan cara agar bekal nasi bisa dihabiskan oleh kakak.
1. Tata nasi agar terlihat menarik
Sejak saya tata nasi di dalam kotak bekal dengan cetakan bulat atau dibentuk bulat kecil-kecil, kakak jadi lebih semangat melahapnya. Terutama kalau nasinya saya beri gambar mata dan "smile". Akan lebih bagus lagi jika punya cetakan bento agar bentuknya semakin bagus, dengan begitu anak juga makin seneng makannya.
2. Jangan tutup nasi saat dalam keadaan panas
Saya tahu betul, rutinitas pagi hari adalah rutinitas yang paling sibuk karena harus menyiapkan sarapan dan bekal, belum lagi harus ngurusin anak. Kadang saking buru-buru karena takut telat, semua bekal dimasukin saat masih panas lalu langsung ditutup.
Cara menyiasatinya yaitu, setelah bangun tidur lekas menanak nasi begitu matang matikan colokan listrik dan buka tutup alat penanak nasi agar kena angin. Lalu segera cetak nasi selagi masih panas, karena begitu nasi dingin agak sulit untuk dibentuk. Setelah dibentuk langsung taruh di kotak bekal bersama menu lainnya.
3. Menu yang bervariasi
Sebagai makanan pokok, nasi sudah menjadi menu wajib harian di rumah. Banyak yang bilang, orang Indonesia kalau tak makan nasi rasanya ada yang kurang. Sepertinya tak pernah bosan jika tiap hari makan nasi.
Beda halnya dengan anak-anak, yang terbatas untuk eksplorasi menu makanan karena mayoritas si kecil tak doyan makan makanan pedas. Sehingga kalau menunya hanya nasi, sayur, lauk, dan itu-itu saja kemungkinan besar ia akan merasa bosan.
Beruntung sekarang sudah banyak yang mengkreasikan menu nasi dengan cita rasa lezat untuk cegah anak bosan makan nasi. Bisa diolah menjadi nasi goreng, nasi bakar, nasi sushi, nasi kepal, nasi isi, nasi kuning, nasi uduk, dan masih banyak menu nasi lainnya.
4. Porsi nasi jangan kebanyakan
Dalam menu gizi seimbang porsi nasi atau kabohidrat adalah 2/3 dari setengah piring makanan pokok. Yang mana porsinya sama banyaknya dengan sayuran. Selama ini, sayur yang dimakan teman sudah sama dengan porsi nasi atau belum?
Sedangkan porsi lauk pauk hanya 1/3 dari setengah piring, sama seperti porsi buah-buahan. Agar seimbang, sebaiknya porsi nasi dan sayuran dibuat sama.
Baru-baru ini saya juga suka melihat gaya parenting Nikita Willy yang serba teratur. Tidurnya teratur, termasuk urusan makan.
Aturan makan Nikita Willy ke Baby Issa
Beberapa kali saya suka nonton kanal YouTube Nikita Will buat tahu gaya parenting untuk Baby Issa. Ia pernah membahas tentang anaknya yang mulai susah makan atau Gerakan Tutup Mulut (GTM).
Masalah sulit makan juga kami alami saat kakak usia 2 tahun, yang mana selera makannya jadi menurun. Saya salut sama usaha Nikita Willy yang sabar menghadapi anaknya ketika sedang GTM. Berikut yang sudah Nikita terapkan ke Baby Issa:
1. Tak memaksa anak jika ia sudah tak mau makan
Contohnya jika saat makan siang Issa hanya mau makan sedikit, Nikita tak memaksakan harus dihabiskan saat itu juga. Langsung di stop, dan tak ada makanan yang diberikan sampai jam ngemil. Tujuannya agar anak juga bisa merasakan rasa lapar seperti apa.
Kalau anak mau makan tunggu jam makan selanjutnya, ucap perempuan yang akrab disapa Niki.
2. Jam makan yang konsisten
Niki berusaha konsisten dengan jam makan dan ngemil yang sudah ia buat. Tujaunnya agar jam makannya teratur.
3. Anak tak digendong selama makan
Jika Issa merasa bosan duduk di hidh chair yang dilakukan Niki dengan cara memangkunya lalu disuapi, atau ganti suasana tempat makan, seperti makan di teras rumah, makan di samping kolam renang.
4. Bantu dengan disuapi
Agar asupan anak tercukupi, selain Baby Issa belajar makan sendiri dengan finger food, ia juga masih harus disuapi.
6. Menu makan yang bervariasi
Selalu mencoba untuk eksplore berbagai jenis makanan agar anak tahu berbagai macam rasa. Apabila ia menolak makan makanan tertentu jangan langsung di stop, lalu sebagai gantinya diberikan makanan kesukaannya.
Jika diberlakukan seperti itu anak akan cenderung pick eater, hanya mau makan makanan kesukaannya. Bila anak awalnya kurang suka, selalu coba pelan-pelan berikan terus berulang kali, tentunya dengan variasi makanan berbeda.
Anak tak doyan sayur, belum tentu menolak jika diberi brokoli krispi, bakwan sayur kan? Intinya jangan menyerah ibu-ibu..
7. Sarapan menu sehat
Nikita Willy dan Baby Issa terbiasa menyantap menu sarapan yang ringan tapi kaya nutrisi, seperti buah-buahan. Ia suka menyantap pisang dengan buah naga, karena sejatinya pisang juga sumber karbohidrat. Di dalam satu buah pisang mengandung 26,9 gram karbohidrat, selain itu terdapat juga potassium, vitamin A, dan vitamin C.
Untuk menu makan siang, ia punya salah satu menu favorit yang sehat, minim minyak, dan gampil untuk dibuat. Penisirin kan apa menunya? Nih, saya bocorin nama masakannya yaitu Chicken Stir Fry. Cuma 6 bahan aja tapi hasilnya enak.
Teman bisa intip resep dan cara membuatnya Chicken Stir Fry.
Menu ini cukup simpel dan praktis, cocok juga untuk bekal menu gizi seimbang.
Nikita Willy pakai Miyako untuk masak di rumah
Gimana teman sudah intip resep Chicken Stir Frynya Nikita Willy belum?
Kalian salfok ngga sama penanak nasi berwarna pink yang dipakai Niki saat masak ayam sama kembang kol? Cakep yak!
Setelah saya kepoin instagram Nikita Willy ternyata Nikita Willy pakai Miyako Nanoal. Salut! Ia masih pakai peralatan masak lokal Miyako Indonesia, berarti ia juga bangga buatan Indonesia.
Miyako Nanoal pilihan Nikita Willy punya 8 keunggulan :
1. Warnanya cantik! Warna baby pink Rice Cooker Miyako MCM-586 BH menonjolkan kesan feminin.
2. Sudah dilengkapi fungsi 3 in 1 yaitu sebagai menanak nasi, mengukus, dan menghangatkan makanan.
3. Tak perlu khawatir lapisan panci mengelupas karena teknologi panci NANOAL lebih awet. Anti lengketnya 10 kali lebih tahan lama. Panci yang lebih tebal dengan double coating serta bebas PFOA sehingga tahan lama dan aman untuk kesehatan.
4. Nanoal Pilihan Nikita Willy berkapasitas besar sampai 1.8 liter untuk memasak dan 5 liter untuk menghangatkan makanan.
5. Terdapat thermostat dan magic tonjolan membuat nasi tetap hangat, tak gampang kering, dan tak mudah basi.
6. Bentuknya yang kokoh dilengkapi dengan soft touch opening yang akan memudahkan dalam membuka tutup,
7. Lebih kokoh, anti karat, dan anti penyok.
8. Garansi 5 tahun untuk elemen pemanas
Gimana tertarik punya Miyako Nanoal seperti punya Niki?
Sudah pakai Miyako sejak dulu
Kalau bukan kita sendiri yang bangga dengan produk lokal maka siapa lagi? Kata-kata ini terus menancap di benak saya saat belanja dan memilih produk apa saja. Tak hanya peralatan masak, tapi juga kosmetik, produk makanan, perawatan tubuh, segalanya.
Kalau Indonesia punya produk bagus, kenapa harus pilih produk luar, bukan begitu?
Saya sudah akrab dengan peralatan masak Miyako sejak gadis. Rice cooker di rumah pakai Miyako, kipas angin pakai miyako. Ada mixer, blender Miyako, yang tebaru ada kompor miyako, dan pan Miyako. Produknya terus berinovasi seiring perkembangan zaman.
Rice cooker Miyako sempat menemani saya waktu jadi anak kos dulu, syukurlah awet dipakai bertahun-tahun dari saya kuliah sampai menikah. Seingat saya banyak teman kuliah dan kerja dulu juga pakai Miyako. Sudah seperti teman setia kami dan teman wajib anda nantinya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.