Hasan Albana
Jangan Salah Artikan Kebaikan Orang Indonesia
Rembuk | 2023-09-11 08:08:41
Jangan salah artikan kebaikan orang Indonesia
Si jono berkelana ke arah kota Batu Malang, motor butut mulai berasap di mulut knalpotnya. Membonceng keluarga kecil bahagianya. Tanjakan cinta tak digubrisnya, penuh keyakinan gas pol penuh tenaga. Depan sitole,belakang sivino dan istri tercinta. Barang bawaan penuh sesak dimotor roda dua. Tanjakan pertama tak terasa, tiba tanjakan kedua nafas motor butut mulai terasa.tersengal sengal putih asap pertanda tetap berupaya.
Menengok ke bawah ternyata sudah cukup jauh, melirik ke atas tanjakan masih tajam. rem depan belakang tak kuasa melihat gas yang tak berdaya, laju bukan semakin ke atas namun suara motor membesar dan berasap. Keputusan untuk berhenti di Tengah tanjakan adalah tepat.
Berjalan ditanjakan yang curam dengan menggendong sitole tentu pilihan strategis, tanpa dinyana ternyata kisaran tanjakan hingga 3 KM. hm
Sang istri bergumam, apakah mampu sampai di atas..
Entahlah
Tapi, jangan meremehkan orang Indonesia
Negeriku tercinta, warganya luar biasa
Satu persatu melihat kita-kita..
Bukannya tanpa uluran bantuan
Namun, sang bapak tua berhenti dengan motor merk Vario mengkilapnya
'Mari saya bonceng' .., tawaran tulus dari dalam hati.
Tanpa Panjang kata, dan dalam hati bergumam, inilah watak asli warga negeriku
Baik hati , suka menolong, tidak rela melihat saudaranya menderita
Akhirnya semua bisa sampai diujung tanjakan
Selamat dan senyum sumringah menghias wajah kami
Pun halnya bapak tua terebut, hormon kebahagiaanya di release berulang ulang, Bahagia bisa menolong kita-kita
Barakallahufik..
Semoga bapak sehat, berkah, dan selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha kuasa di setiap aktifitas hidup. Semoga Tuhan memudahkan urusan bapak karena telah memudahkan urusan orang lain yang tak kau kenal
jangan biarkan kebaikan-kebaikan warga negeri ini yang natural asli terokyak dengan hal hal yang merugikan negara
banggaku kepadamu Indonesia
gemah ripah loh jinawi
matur nuwun negeriku.. dengan kearifan warganya..
Secuil kisah
Baiknya warga Indonesia
Hasan Albana
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
