Mengejar Senja
Sastra | 2023-09-10 10:55:43Di ufuk barat senja merayap dalam gemintang
Embun perlahan merintih
memeluk rindu pada cahaya
Nuansa kerinduan sinarnya
Di langit biru sang surya beranjak menuju peraduan
Seperti cinta yang terpilin oleh jarum waktu
mengejar siluet senja yang semakin pudar
Seakan kenangan terukir dalam angan.
Dalam sunyi daun-daun bergemericik merdu
Cerita rindu dalam bisikan angin
Langit berlayar mengejar senja
membawa impian masa depan
Namun senja tetaplah teka-teki yang menjauh
Mengejarnya bagai meretas benang kisah
Dalam setiap langkah
dalam setiap hembusan napas.
hingga tenggelam dalam peradaban malam
Mengejar senja, bagaikan mengejar waktu yang tak bertepi,
Namun keindahannya tetap abadi, dalam hati yang merindu.
Embun perlahan merintih
memeluk rindu pada cahaya
Nuansa kerinduan sinarnya
Di langit biru sang surya beranjak menuju peraduan
Seperti cinta yang terpilin oleh jarum waktu
mengejar siluet senja yang semakin pudar
Seakan kenangan terukir dalam angan.
Dalam sunyi daun-daun bergemericik merdu
Cerita rindu dalam bisikan angin
Langit berlayar mengejar senja
membawa impian masa depan
Namun senja tetaplah teka-teki yang menjauh
Mengejarnya bagai meretas benang kisah
Dalam setiap langkah
dalam setiap hembusan napas.
hingga tenggelam dalam peradaban malam
Mengejar senja, bagaikan mengejar waktu yang tak bertepi,
Namun keindahannya tetap abadi, dalam hati yang merindu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.