Ini Dampak Bulan yang Perlahan-lahan Menjauh dari Bumi
Info Terkini | 2023-09-09 18:19:31Bulan adalah benda yang konstan di langit malam, tapi sebenarnya tidak seperti yang terlihat.
Ternyata para ilmuwan telah menemukan bahwa Bulan sedang menjauh dari Bumi. Hal ini mengubah semua yang kita pikir kita ketahui tentang hubungan planet kita dengan satu-satunya satelit alami.
Pergeseran ini juga berdampak sangat nyata pada panjang hari di planet kita - meskipun dengan kecepatan yang sangat lambat. Dengan bergerak menjauh dari Bumi selama jutaan tahun, Bulan secara bersamaan membuat panjang hari rata-rata menjadi lebih panjang.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Wisconsin-Madison berfokus pada batuan dari formasi yang berusia 90 juta tahun. Dengan demikian, mereka bisa menganalisis interaksi Bumi dengan Bulan 1,4 miliar tahun lalu.
Mengutip dari laman Indy 100, ternyata, Bulan bergerak menjauhi Bumi dengan kecepatan 3,82 cm per tahun. Artinya, pada akhirnya, hari di Bumi akan berlangsung selama 25 jam dalam waktu 200 juta tahun.
Stephen Meyers, seorang profesor Geosains di University of Wisconsin-Madison, mengatakan: "Saat bulan menjauh, Bumi seperti pemain seluncur indah yang berputar dan melambat saat mereka merentangkan tangan."
Lebih lanjut Meyers menambahkan, "Salah satu ambisi kami adalah menggunakan astrokronologi untuk mengetahui waktu di masa lalu yang sangat jauh, untuk mengembangkan skala waktu geologi yang sangat kuno.
"Kami ingin dapat mempelajari batuan yang berusia miliaran tahun dengan cara yang sebanding dengan cara kita mempelajari proses geologi modern."
Itu bukan satu-satunya kisah yang mengubah pemahaman kita tentang Bulan baru-baru ini. Para ilmuwan juga baru saja mengungkap rahasia miliaran tahun yang terkubur di bawah permukaan Bulan. Semua itu berkat program antariksa Cina, yang telah menemukan struktur tersembunyi yang dapat membantu kita untuk mulai menyusun masa lalu Bulan. ***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.