Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Widiarini

Sharing IKM dan Reorganisasi MGMP Matematika Banyumas Raya

Kabar | Saturday, 09 Sep 2023, 16:44 WIB
Foto kegiatan MGMP Matematika Se-Banyumas Raya pada Sabtu 2 September 2023 di Purbalingga (dok.mgmp)

Purbalingga – Kurikulum merdeka adalah pendekatan pola pendidikan yang sedang, telah dan akan diimplementasikan oleh setiap institusi pendidikan di Indonesia mulai dari PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan Perguruan Tinggi. Dalam inisiasinya kurikulum merdeka bertujuan untuk memberi lebih banyak kebebasan kepada sekolah/madrasah dan guru dalam merencanakan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal.

Menyambut kurikulum merdeka ini, khususnya setingkat SMA, 2 (dua) Madrasah Aliyah Negeri berdomisili di Banyumas Raya telah melaksanakan sebagai pilot project Implementasi Kurikulum Merdeka (selanjutnya disebut IKM) yakni MAN 1 Banyumas dan MAN 2 Cilacap. Melalui komunitas guru, ada keinginan untuk bisa berbagi pengalaman IKM termasuk para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika.

Sabtu, 2 September 2023 lalu telah terselenggara agenda kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Banyumas Raya. Berperan dalam kepanitiaan, MAN Purbalingga menyambut baik kehadiran para guru Matematika pada kegiatan ini. Segala ubai rampai disiapkan termasuk disajikannya mendoan, makanan khas daerah Banyumasan.

Sebanyak 44 guru mata pelajaran Matematika yang berasal dari kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara dapat hadir dan saling bersilaturahmi serta bertukar gagasan sekaligus sharing pengalaman tentang penerapan kurikulum merdeka di masing-masing madrasah. Dengan difasilitasi panitia dan pengurus MGMP Matematika Banyumas Raya, kegiatan berjalan sesuai rundown acara.

“Ada 3 (tiga) agenda MGMP kali ini. Pertama, laporan kegiatan kami sebagai pengurus, kedua, sharing pengalaman IKM oleh MAN 1 Banyumas dan MAN 2 Cilacap, ketiga adalah pemilihan pengurus baru periode 2023-2027” tutur Ketua MGMP Matematika, Surasno, S.Ag, S.Pd, M.Si pada sambutan membuka acara kegiatan MGMP di Purbalingga.

Dalam sharing pengalaman mengimplementasikan kurikulum merdeka di madrasah disampaikan oleh nara sumber dari MAN 1 Banyumas dan MAN 2 Cilacap. Kedua madrasah ini telah melaksanakan kurikulum merdeka pada tahun pelajaran 2022-2023. Adapun nara sumber dari MAN 1 Banyumas disampaikan oleh Bangkit Tri Handoko, S.Pd dan Tuti Haryani, S.P. “Kata merdeka ini memberikan ruang untuk kita, para guru dan siswa untuk bisa menyelesaikan permasalahan tidak hanya satu solusi, namun dapat menempuh langkah lain selama dalam koridor kebaikan.” Demikian penyampaian Bangkit. Tuti menambahkan bahwa anak-anak harus belajar dengan perasaan senang, bahagia sehingga materi pelajaran apapun dapat ia terima dengan baik.

Berikutnya beliau memaparkan perbedaan kurikulum merdeka dengan kurikulum 2013. Disampaikan pula secara singkat pendekatan, prinsip, dan strategi dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Tema Profil Pelajar Pancasila P5 dan P2RA juga telah dicoba terapkan di kelas X tahun lalu MAN 1 Banyumas memilih 3 tema.

Sharing IKM semakin memperkaya pengalaman. Nara sumber lain dari MAN 2 Cilacap, Darul Rahmadi, S.Pd dan Widiarini, S.Pd. Keduanya secara bergantian memaparkan implementasi kurikulum merdeka yang telah diikhtiarkan di MAN 2 Cilacap. Kelas adalah bagian potret dari pembelajaran berlangsung. Transfer ilmu akan dengan mudah terhantarkan kepada para peserta didik jika kondisi kelas dalam hal ini para siswa telah siap menerima ilmu.

Widiarini berbagi cara kongkret mengawali pembelajaran agar lebih kondusif dengan motivasi kata positif. Memberikan cara unik asesmen juga dicontohkan. Yakni dengan menyiapkan soal-soal di beberapa botol plastik yang tersedia skornya. Para siswa harus mandiri mengambil soal dan bertanggungjawab atas pilihan soalnya untuk diselesaikan. Dengan demikian melalui asesmen ini tidak sekedar mencari poin nilai berupa angka namun juga sikap bekerja keras, kinestetik, rasa, kemampuan, pemikiran terlatih secara simultan.

Pada sesi pertanyaan, Slamet, S.Pd seorang guru Matematika dari MAN 3 Cilacap menanyakan tentang pembagian materi Matematika setiap fase IKM. Dengan segera Tuti memberikan penjabaran materi terkait. Widiarini menambahkan jawaban konkret dalam bentuk file pdf materi yang tersebar di fase E dan F baik mata pelajaran Matematika maupun Matematika tingkat lanjut pada fase F. Tentu materi tersebut telah dilakukan penyesuaian berdasarkan capaian pembelajaran Matematika yang bersumber dari Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.

Pada acara selanjutnya adalah pemilihan pengurus MGMP Matematika Banyumas Raya yang baru. Semua peserta mendapat hak yang sama untuk memilih dan dipilih. Dengan menggunakan google form,terpilihlah 3 (tiga) person pengurus. Berturut-turut ketua, sekretaris, bendahara terpilih adalah Bangkit Tri Handoko, S.Pd, Naili Inayati, S.Pd, Widiarini, S.Pd. Pada saat itu pula langsung diadakan serah terima kepengurusan dari ketua dan sekretaris sebelumnya yaitu Surasno, S.Ag, S.Pd, M.Si dan Eko Cahyono, S.Pd kepada pengurus terpilih periode 2023-2027.

“Atas nama pengurus baru, mari bersama-sama kita jadikan MGMP ini menjadi media sharing, saling bertukar pendapat. Dengan semangat baru bersama kita membuat agenda peningkatan kualitas pembelajaran demi pendidikan yang lebih baik di madrasah.” Kata bersambut ketua baru Bangkit Tri optimis. Harapan disampaikan Eko Cahyono, S.Pd, sekretaris demisioner, “Semoga bisa mengemban amanah organisasi dengan baik, sehingga MGMP Matematika semakin solid dan berkualitas. Aamiin.”

Kegiatan ditutup dengan doa sekaligus ramah tamah bersama keluarga besar MGMP Matematika berlangsung dengan jamuan makan siang bergizi yang disiapkan panitia. Sebagian peserta kemudian berkesempatan menjenguk dan silaturahmi ke kediaman salah seorang guru Matematika MAN Purbalingga bernama Sokadi. Beliau sedang menderita sakit stroke selama satu tahun sehingga tidak dapat menjalankan tugasnya.

“Atas nama keluarga, kami berterimakasih kepada Bapak Ibu guru yang telah meluangkan waktu silaturahmi ke rumah kami, semoga Bapak dapat berangsur-angsur sehat dan kebaikan bapak Ibu ini mendapat balasan dari Allah SWT," sambut Pak Abdillah, S.Pd putra beliau yang juga seorang guru Matematika di MAN Purbalingga. (Widi)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image