Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Siti Zulia Aprilia M

Museum sebagai Wadah Belajar dalam Proyek P5

Sejarah | 2024-12-13 14:21:04

Kurikulum Merdeka hadir dengan pendekatan baru yang menekankan penguatan karakter siswa melalui berbagai kegiatan bermakna. Salah satu program unggulannya adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar kontekstual serta membangun nilai-nilai karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam salah satu proyek P5, siswa diajak mengunjungi museum di kawasan Kota Tua. Kegiatan ini dirancang untuk melibatkan siswa secara aktif melalui observasi langsung terhadap berbagai benda bersejarah yang ada di museum. Siswa tidak hanya diajak melihat, tetapi juga diminta mempelajari dan memahami nilai historis serta budaya dari koleksi museum tersebut.

Ilustrasi kegiatan P5. Dokumen: Pribadi

Setelah proses observasi selesai, siswa menerapkan hasil pengamatan dengan membuat miniatur dari benda-benda yang mereka amati di museum. Miniatur-miniatur ini dirancang menggunakan berbagai bahan kreatif sesuai imajinasi dan pemahaman siswa. Hasil karya ini kemudian dipamerkan di depan kelas sebagai bagian dari apresiasi terhadap hasil kerja siswa dan untuk menumbuhkan rasa percaya diri serta semangat berkarya.

Proyek berikutnya membawa siswa mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik, tempat yang terkenal dengan seni pengolahan tanah liat. Di museum ini, siswa tidak hanya mengamati karya seni rupa dan keramik, tetapi juga berkesempatan belajar langsung tentang proses pembuatannya. Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis yang menyenangkan sekaligus menambah wawasan siswa tentang seni tradisional Indonesia.

Manfaat dari proyek P5 ini sangat beragam dan dirancang untuk mendukung pengembangan karakter dan keterampilan siswa, antara lain:1. Mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Siswa belajar memahami dan menghargai sejarah serta seni budaya Indonesia.2. Menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Pembuatan miniatur dan kegiatan praktis di museum membantu siswa mengembangkan imajinasi dan kemampuan menciptakan sesuatu yang baru.3. Meningkatkan kerja sama dan komunikasi. Dalam setiap kegiatan, siswa dilatih bekerja sama dalam tim, mendiskusikan ide, dan berbagi tugas.

Melalui proyek ini, Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi siswa untuk belajar di luar kelas dengan cara yang menyenangkan, relevan, dan penuh makna. Kegiatan ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter yang akan menjadi bekal penting dalam kehidupan mereka di masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image