Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image LPMPP UMS

Tim PKM UMS dampingi Kelompok Ternak Olah Pakan Alternatif

Bisnis | Friday, 08 Sep 2023, 09:05 WIB

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelompok Ternak DZN Farm yang berlokasi di Desa Senden, Ngawen, Klaten (26/7).

Tim pengabdian masyarakat tersebut diketuai oleh Prof. Ir. Sarjito dosen Program Studi Teknik Mesin UMS, kegiatan ini dilaksanakan dari perolehan hibah pengabdian masyarakat yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Pengolahan Limbah Pertanian sebagai Pakan complete feed.

Proses Pencacahan Limbah Pertanian

Dalam usaha peternakan, pakan merupakan faktor terpenting karena 60 – 70 persen dari biaya digunakan untuk biaya pakan.

Maka kontinyuitas pakan harus selalu diperhatikan, termasuk pakan hijauan untuk ternak ruminansia (sapi, kambing, domba dan kerbau). Ketika musim penghujan seperti sekarang ini, pakan hijauan melimpah. Namun saat musim kemarau pakan hijauan akan sulit didapatkan.

“Maka diperlukan kreasi dan inovasi untuk mengolah hijauan tersebut menjadi pakan fermentasi atau sering disebut silase,” kata mahasiswa Prof. Sarjito.

Mengetahui potensi hijauan pakan yang melimpah di Senden, Ngawen, Klaten maka Sarjito membuat inovasi bioteknologi pakan silase Hijauan Pakan sebagai pakan alternatif pada musim kemarau.

“Hal ini dilakukan karena sebagian besar peternak tidak memanfaatkan hijauan pakan untuk dijadikan pakan fermentasi padasaat musim kemarau,” katanya.

Dalam membuat silase, memerlukan alat dan bahan meliputi sabit, drum/silo/plastik, rumput odot, molasses/ tetes tebu, EM4 dan air.

Cara pembuatannya yaitu rumput odot dicacah dengan ukuran 5-8 cm kemudian diangin-anginkan, campurkan air dengan tetes tebu dengan perbandingan 1:2, serta ditambahkan EM4 sebanyak 30ml atau secukupnya.

Semua bahan-bahan tersebut dicampur hingga merata dan dimasukkan ke dalam drum/silo/plastik dengan keadaan anaerob (tidak ada udara dan rongga), dilakukan pemeraman selama 10 – 14 hari.

Kelebihan dari silase yaitu dapat menghemat biaya pakan, dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, dapat menaikkan kandungan nutrient dari rumput odot, dan dapat digunakan sebagai pakan alternative ketika musim kemarau.

Ciri dari silase yang baik yaitu berwarna kecoklatan, teksturnya halus, bau khas fermentasi, tidak berjamur dan tidak menggumpal, diharapkan peternak di DZN Farm dapat mengaplikasikan dan memproduksi secara mandiri sehingga kebutuhan pakan ternak dapat selalu tersedia dan produktivitas ternak dapat meningkat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image