Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Siaran Radio Khusus untuk Pasien Rumah Sakit

Gaya Hidup | Thursday, 07 Sep 2023, 08:38 WIB

Penyiar radio sedang bertugas di studio. Foto: Dokumentasi Klasik FM 90.9.

Radio is the most intimate and socially personal medium in the world (Harry Von Zell)

KEBERADAAN radio rumah sakit, yaitu stasiun radio khusus untuk para pasien yang sedang dirawat di rumah sakit, dapat ikut menjadi teman dan sekaligus membantu memberikan terapi tersendiri bagi para pasien sehingga pasien diharapkann dapat lebih rileks dan tidak terlalu kesepian selama menjalani perawatan.

Bosan. Stres. Juga kesepian. Hal-hal tersebut mungkin saja dialami oleh sebagian pasien yang sedang dirawat-inap di rumah sakit.

Agar terhindar dari hal-hal tadi, pasien perlu mendapatkan hiburan. Nah, untuk tujuan memberikan hiburan kepada para pasien itulah, maka stasiun radio khusus untuk para pasien rumah sakit didirikan.

Di sejumlah negara Barat, stasiun radio khusus untuk pasien rumah sakit umumnya disiarkan melalui kanal atau saluran khusus, yang mengarah ke masing-masing bangsal/ruangan di mana pasien sedang dirawat-inap.

Untuk mendengarkan siaran, pasien tinggal memasang headset khusus yang ada di tempat tidur masing-masing.

Meski begitu, ada juga stasiun radio rumah sakit yang mengudara melalui frekwensi publik. Namun, daya pancarnya cukup kecil sehingga jangkauan siarannya hanya sebatas di area kompleks rumah sakit.

Saat ini terdapat ratusan stasiun radio rumah sakit yang mengudara di Amerika Serikat, Ingrris, Belanda, Australia, Jerman, Prancis, Norwegia, dan Selandia Baru.

Selain menyuguhkan acara musik, stasiun-stasiun rumah sakit itu juga menyuguhkan acara kata seperti tip atau diskusi/perbincangan ringan guna menghibur dan menemani para pasien. Dan mengudara selama 24 jam.

Sebagian program acara disiarkan lewat sistem pre-recorded (direkam terlebih dahulu, baru kemudian disiarkan). Sebagian lainnya dilakukan secara langsung atau live dari studio, yang lokasinya berada di dalam kompleks rumah sakit.

Stasiun-stasiun radio rumah sakit ini bersifat nonkomersial dan pengelolaan sepenuhnya dilakukan oleh para sukarelawan.

Kendatipun sekarang banyak pilihan hiburan berkat kemajuan di sektor teknologi informasi, toh keberadaan stasiun radio rumah sakit ini di Barat tetap tak bisa diremehkan.

Menurut, Grant McNaughton, Ketua Asosiasi Penyiaran Rumah Sakit (Hospital Broadcasting Association), Inggris, para pasien sekarang memang memiliki akses ke berbagai macam sistem hiburan yang berbeda. Meskipun begitu, kata McNaughton, radio rumah sakit terus memainkan peran yang kuat.

“Seperti yang dibuktikan oleh sejumlah penelitian, keberadaan radio rumah sakit dapat membuat perbedaan nyata, khususnya bagi para pasien yang merasa terisolir dan jauh dari orang yang mereka cintai untuk jangka waktu tertentu," jelasnya, sebagaimana dikutip laman radiotoday.co.uk.***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image