Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jesika Br Girsang

AI: We Create It, We Have Power Over It

Teknologi | Thursday, 31 Aug 2023, 23:37 WIB

Secara umum, AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan merupakan cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem dan teknologi yang dapat meniru atau menyerupai kecerdasan manusia. AI bertujuan untuk mengembangkan algoritma dan model komputer yang mampu memahami, belajar, dan beradaptasi dengan data atau stimuli eksternal. AI mencakup berbagai pendekatan dan teknik, termasuk pembelajaran mesin (machine learning), pemrosesan bahasa alami (natural language processing), penglihatan komputer (computer vision), dan logika cerdas (knowledge representation and reasoning).

Perkembangan awal AI berakar dari gagasan-gagasan pengolahan simbolik dan komputasi logika. Saat ini, perkembangan AI sangat luas dan meresap ke berbagai bidang kehidupan dan industri. Penerapan AI terus berkembang dan beragam, membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pengalaman pengguna dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Beberapa perkembangan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Otomasi Pekerjaan

AI digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin dan berulang yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, seperti pengolahan data, pengolahan tata bahasa alami, dan pekerjaan dalam industri manufaktur.

2. Pengenalan Wajah dan Suara

AI digunakan dalam sistem pengenalan wajah dan suara, seperti pada pengunci layar perangkat pintar, aplikasi pemantauan keamanan, dan asisten suara personal seperti Siri, Alexa, atau Google Assistant.

3. Kendaraan Otonom

Pengembangan mobil otonom memanfaatkan AI untuk mengenali dan merespons lingkungannya, serta mengambil keputusan dalam berkendara secara otomatis.

4. Perdagangan dan Keuangan

AI digunakan dalam memprediksi pergerakan pasar saham, memantau transaksi keuangan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, serta menyediakan sistem rekomendasi bagi investor.

5. Kesehatan

AI mendukung diagnoa dan perawatan medis dengan analisis gambar medis, deteksi dini penyakit, serta penggunaan robot dalam operasi bedah.

6. Layanan Pelanggan Personal

AI dimanfaatkan dalam pengelolaan chatbot dan asisten virtual yang dapat memberikan jawaban cepat dan layanan pelanggan yang personal.

7. Pembelajaran dan Pendidikan

AI meningkatkan pengalaman belajar dengan penyediaan sistem adaptif yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan belajar individu.

8. Sistem Rekomendasi

AI digunakan dalam platform seperti Netflix, Spotify, dan Amazon untuk memberikan rekomendasi konten dan produk yang disesuaikan dengan minat pengguna.

AI sangat membantu manusia dalam memudahkan berbagai kegiatan. Namun, di balik semua kelebihan terebut, AI juga memunculkan beberapa tantangan. Tantangan tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Pengangguran Massal

Kemampuan AI untuk melakukan pekerjaan manusia dapat menghasilkan pengangguran massal di beberapa sektor ekonomi dan menggantikan pekerjaan yang rutin dan berulang.

2. Ketidakadilan dan Ketidaksetaraan

Kesenjangan sosial dan ekonomi dapat semakin melebar jika keuntungan dan akses ke AI hanya terbatas pada segelintir orang atau perusahaan yang kuat secara finansial.

3. Masalah Privasi dan Keamanan

Memanfaatkan data pribadi dan penggunaan AI yang tidak etis dapat mengancam privasi individu. Selain itu, AI dapat digunakan dengan niat jahat, seperti serangan siber dan manipulasi informasi.

4. Ketergantungan yang Berlebihan

Ketergantungan yang berlebihan pada AI dapat menyebabkan hilangnya keterampilan manusia dan mengurangi kemampuan untuk mengambil keputusan secara mandiri.

Sejarah, manfaat, dan tantangan dalam menghadapi AI seringkali membuat orang dilema dan muncul tim pro serta tim kontra dalam penerapan AI. Apabila kita telaah, sesungguhnya AI dikembangkan oleh manusia dan dimanfaatkan demi kesejahteraan bersama. Sikap yang bijak sangat diperlukan dalam menghadapi perkembangan zaman yang sangat pesat seperti sekarang. Manusialah yang bertanggung jawab dalam menentukan batas-batas AI, penggunaan AI, dan bagaimana AI sepatutnya membantu peradaban tanpa menimbulkan dampak negatif yang signifikan. Kita dapat meminimalisir dampak negatif dari AI. Misalnya, untuk mencegah pengangguran akibat tergantikan oleh AI, kita dapat melakukan pelatihan untuk mengembangkan atau merawat robot agar AI dapat semakin maju. Kesenjangan ekonomi dapat diatasi dengan bantuan berupa pendidikan gratis yang memberikan harapan bahwa kelak pendidikan dapat menunjang kesejahteraan di kemudian hari. Keamanan dan tim siber juga harus ditingkatkan agar privasi dan kemanan dapat terjaga. Masalah ketergantungan terhadap AI dapat diatasi dengan memberikan penegasan sejak dini, bahwa kemampuan AI berasal dari kemampuan alami kita. Jadi, kitalah yang terlebih dahulu diasah dan bahkan dapat dilakukan dengan bantuan AI. Yann LeCun (Profesor Pelopor AI) mengatakan, “Saat ini, kecerdasan buatan kita mungkin lebih cerdas daripada kita, tetapi mereka tidak memiliki imajinasi atau kreativitas yang kita miliki.”

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image