AI: Menumpulkan atau Mempertajam Intelektual?
Lomba | 2023-08-31 16:49:07Di era modern ini kita sudah tidak asing lagi dengan kata kecerdasan buatan atau AI. lantas apa itu AI? Mengutip dari stekom.ac.id, AI adalah kecerdasan buatan, seperti kepanjangannya AI yaitu Artifical Intelligence, merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat suatu sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas yang kompleks dengan cepat dan efisien. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa AI adalah program yang tidak lepas dari pro dan kontra. Salah satu contonya adalah ketika kita diperintahkan untuk membuat karya tulis yang seharusnya menggunakan kemampuan kita namun malah menggunakan AI, mungkin hasilnya akan sangat memuaskan dan bagus.
Di era yang serba digital ini kita telah tenggelam dalam segala kenyamanan. apakah ini baik? Tentunya tidak, karena ini dapat menumpulkan cara berfikir kita.
Berbahayakah Kecerdasan Buatan atau AI?
AI telah digunakan di berbagai bidang seperti teknologi, bisnis, kesehatan, pendidikan, dan industri kreatif. Meskipun ada kekhawatiran tentang penggunaan AI, teknologi ini telah banyak membawa manfaat bagi manusia. Salah satu kekhawatiran yang sering muncul penggunaan AI ini adalah pengangguran. Menurut fasilikom.esaunggul.ac.id Beberapa pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia kini bisa digantikan oleh AI dan mungkin dengan kinerja yang melebihi manusia. Selain itu, pengunaan AI juga dapat mengancam privasi dan keamanan data.
Dampak negatif penggunaan AI yang berlebihan antara lain adalah:
1. Pengangguran: Kehadiran AI yang semakin canggih tentu akan mengancam pekerjaan manusia. Misalnya, dalam dunia industri mesin yang menggunakan AI dapat lebih cepat dan akurat dalam produksi barang. Ini akan mengurangi tenaga kerja dari yang dapat melahirkan masalah baru yaitu pengangguran.
2. Penyalahgunaan: AI dapat digunakan untuk tindakan yang merugikan atau jahat. Contohnya, AI dapat mengubah suara seseorang dengan mudah sehingga dapat digunakan oleh mereka yang memiliki niat buruk seperti digunakan untuk cyber bullying, dengan menyebarkan membuat konten yang tidak etis dan tidak pantas kepada pihak yang dituju.
3. Ketergantungan: Penggunaan AI secara berlebihan dapat membuat manusia ketergantungan terhadap teknologi, sehingga kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara manual. Terlebih untuk kalangan pelajar ini tentu sangat berbahaya karena pada saat kita ada di dunia pendidikan artinya kita harus belajar sesuatu secara manual guna membiasakan diri menyelesaikan masalah secara mandiri.
Di balik segala kekuarangan atau dampak negatif AI terhadap manusia kita tidak bisa menyanggah bahwa AI juga memiliki andil besar dalam hidup kita. Dampak positif AI antara lain adalah:
1. Meningkatkan keamanan dan keselamatan di sektor industri. Dalam implementasinya, AI dalam sektor industri memerlukan kerja sama antara manusia dan mesin. Manusia tetap diperlukan untuk memahami dan menginterpretasikan data, serta sebuah keputusan yang diperlukan.
2. Meningkatkan keakuratan dan efisiensi dalam sistem medis. AI dapat meningkatkan efisiensi dan keakuratan dalam sistem medis dengan cara diagnosis dan prediksi penyakit lebih akurat, perawatan pasien lebih personal, dalam penggunaannya AI memerlukan data medis yang akurat dan terstruktur dengan baik. Oleh karena itu, penerapan AI dalam sistem medis juga memerlukan upaya untuk meningakatkan kualitas dan keteraturan data medis.
3. Voice assistant. Sistem ini, memungkinkan guru atau murid dapat berinteraksi dengan AI melalui suara (verbal). Voice assistant memberi informasi tertentu sesuai dengan petanyaan yang diajukan melalui suara.
Kecerdasan otak manusia telah berkembang pesat dari awalnya hanya mengetahui tentang batu dan kayu sekarang telah menciptakan teknologi yang sangat luar biasa yang bisa menandingi kecerdasan manusia. Hampir seluruh aspek kehidupan kita dicampuri oleh teknologi seperti medis, pendidikan, bisnis dan sebagainya. Lantas bagaimana jawaban dari pertanyaan “AI menumpulkan atau mempertajam intelektual” tentu ini tergantung pada kita selaku penggunaannya karena kitalah yang akan menentukan ini akan menjadi kebaikan ataupun menjadi keburukan. Namun, alangkah hebatnya jika kita mampu melawan kerasnya guncangan dan cengkraman teknologi.
Daftar Pustaka
Darya. R. S (2023). 5 Dampak Positif dan Negatif AI. Dilansir dari www.luarsekolah.com/article/5-dampak-positif-dan-negatif-ai
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul. (2023) AI Memang Memudahkan Pekerjaan, Tetapi Apakah Dampaknya Jika Digunakan Secara Berlebihan. Dilansir dari fasilkom.esaunggul.ac.id/ai-memang-memudahkan-pekerjaan-tetapi-apakah-dampaknya-jika-digunakan-secara-berlebihan.
Ismail. M. A (2023). Apa Itu AI (Artifical Intelligence): Pengertian, Kelebihan, Dan Kekurangan. Universitas Stekom, dilansir dari stekom.ac.id/artikel/apa-itu-kecerdasan-buatan-pengertian-kelebihan-kekurangan.
Madjid. A (2021). 7 Dampak Positif dan Negatif Penerapan Artificial Intelligence Dalam Pembelajaran. Kejarcita. Dilansir dari blog.kejarcita.id/7-dampak-positif-dan-negatif-penerapan-artifical-intelligence-dalam-pembelajaran/
Wahtuningtyas. P. A (2022) Arficial Intelligence (AI) / Kecerdasan Butaan. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bhayangkara Raya. Dilansir dari www.studoku.com/id/document/universitas-bhayangkara-jakarta-raya/ekonomi/makalah-artifical-intelligence-ai-kecerdasan-buatan/45534221
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
