Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image 104 Nala Rohmatal Azza

Sekolah Moderasi dan Nonton Bareng

Agama | 2023-08-31 05:15:01

Demak, 5 Agustus 2023 - Masjid Baabur Rahmah di Desa Pamongan, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, menjadi saksi dari sebuah acara inspiratif pada hari Sabtu, tanggal 5 Agustus 2023. Pukul 19.00 WIB, suasana harap dan semangat memenuhi udara ketika Sekolah Moderasi dan Nonton Bareng dengan tema "Anak Ceria, Agama Beragam" dilaksanakan dengan sukses. Acara ini dipersembahkan oleh Posko 113 KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Semarang, bertujuan untuk mengajarkan dan mempromosikan menghormati serta memahami keberagaman agama di tengah masyarakat desa.

Sejumlah anak-anak berusia 5 hingga 13 tahun memenuhi Masjid Baabur Rahmah, dengan penuh antusias. Acara ini khusus diarahkan kepada anak-anak yang mayoritas beragama Islam di desa tersebut, dengan tujuan mendorong pemahaman dan penghormatan terhadap minoritas agama non-Islam. Dengan tema yang kuat, "Anak Ceria, Agama Beragam," acara tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya membangun kesadaran akan pentingnya keberagaman.

Narasumber utama, Nala Rohmatal Azza, seorang anggota KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Semarang Posko 113, memberikan kuliah yang penuh makna kepada para peserta. Nala dengan penuh semangat menyampaikan, "Kita harus menghormati orang yang berbeda agama agar tercipta kerukunan sehingga dapat membangun bangsa bersama." Pesan ini menggugah para hadirin untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan agama yang ada di masyarakat.

Sebelum Nala memberikan materinya, Abah Syakur, seorang kiyai di Desa Pamongan, memberikan kata pembuka terlebih dahulu. Ia berharap agar acara ini akan memperkuat rasa toleransi terhadap mereka yang memiliki keyakinan agama yang berbeda. "Semoga dengan diadakannya acara ini, anak-anak semakin memahami keragaman budaya yang ada di Desa Pamongan sehingga tetap bisa saling menghormati," kata Abah Syakur dengan penuh harapan.

Setelah sesi Sekolah Moderasi yang dipandu oleh Nala selesai, atmosfer di masjid berubah menjadi riuh rendah ketika anak-anak menikmati nonton bareng film animasi tentang keberagaman agama dan toleransi. Cerita yang disajikan dalam film tersebut menginspirasi dan memberikan semangat baru bagi para generasi muda untuk menghormati serta memahami perbedaan dalam masyarakat.

Farid Nur Rohim, Koordinator Posko 113, berharap, "Acara ini tidak hanya sukses dalam memberikan wawasan baru kepada anak-anak, tetapi juga menginspirasi harapan baru untuk masa depan yang lebih inklusif dan harmonis. Melalui inisiatif semacam ini, Desa Pamongan melangkah maju dalam mencapai kedamaian dan persatuan di tengah perbedaan agama."

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image