Putri Sumatera Utara Jadi Perwakilan Indonesia dalam Acara Asia Youth International MUN Converence
Info Terkini | 2023-08-28 23:11:56Dalam sorotan internasional, Putri Sumatera Utara yang berbakat, Angel Paskadora Nayoan, telah menorehkan prestasi luar biasa sebagai salah satu perwakilan Indonesia dalam simulasi sidang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam rangkaian acara bergengsi "Asia Youth International Model United Nations Conference" yang diselenggarakan oleh International Global Network, namanya bersinar gemilang di panggung dunia.
Kota Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi saksi perhelatan bersejarah ini di Berjaya Hotel, salah satu hotel terbesar di wilayah tersebut. Acara yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 12 hingga 15 Agustus 2023, berhasil mengumpulkan para delegasi dari berbagai penjuru dunia. Mereka berkumpul dengan tujuan mulia: berdiskusi dan berdebat tentang isu-isu global yang mendesak.
Angel Paskadora Nayoan, seorang mahasiswi yang mewakili Poltekpar Medan, telah membuktikan kemampuan dan komitmen tinggi sebagai duta Indonesia dalam simulasi sidang PBB ini. Meskipun masih berusia 20 tahun, semangatnya yang membara telah membawanya melewati serangkaian seleksi ketat. Hasilnya, dia terpilih untuk mewakili bangsanya dengan bangga.
Riwayatnya yang gemilang tidak terhenti di situ. Angel telah membuktikan kecintaan dan dedikasinya terhadap kegiatan nasional dan internasional. Pengalaman berharga sebagai delegasi International Youth Exchange di Turki pada tahun 2021 adalah salah satu bukti konkrit dari ketekunan dan semangatnya.
Lebih jauh lagi, Angel telah menorehkan jejak prestasi yang menginspirasi sebagai relawan nasional. Ia menjelajahi berbagai pulau di Nusantara, mulai dari Sumatera hingga Papua, memberikan bantuan dan berperan sebagai fasilitator ekowisata bagi rekan-rekan relawannya. Dedikasinya tak berhenti di situ: Ia mendirikan sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) tingkat nasional yang berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sektor pariwisata.
Dengan tekadnya, Angel telah memberikan bantuan berharga kepada desa-desa di seluruh Indonesia, membantu mengembangkan potensi SDM mereka. Ia tidak hanya berbicara, tetapi bertindak nyata untuk menghasilkan perubahan positif di masyarakat.
Dalam rangkaian acara simulasi sidang PBB, Angel Nayoan dipilih untuk menjadi bagian dari sidang UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization). Di sidang yang khusus membahas "Mengurangi Diskriminasi dan Ketidaksetaraan Gender", Angel dengan tegas menyuarakan penolakan Indonesia terhadap segala bentuk diskriminasi gender.
Bekerjasama dengan delegasi dari berbagai negara, termasuk Thailand, Vietnam, dan Timor Leste, Angel terlibat dalam diskusi intens dan merumuskan solusi yang berfokus pada sektor pendidikan. Pada hari kedua acara, sidang berlangsung sepanjang hari, dimulai dari pukul 8.30 hingga 17.30.
Pada hari ketiga, para delegasi diberi kesempatan untuk menjelajahi pesona Malaysia dan menikmati malam budaya tradisional. Malam itu menjadi panggung bagi Angel untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia. Ia tampil memukau dengan mengenakan baju adat Kabasaran, yang berasal dari suku Minahasa, Sulawesi Utara.
Pada hari keempat, semua delegasi kembali ke negara masing-masing. Namun, tak hanya kesan dan kenangan yang mereka bawa pulang. Angel telah berhasil membangun hubungan erat dengan delegasi-delegasi dari Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. Kebersamaan, kerja sama, dan persahabatan yang terjalin adalah bukti nyata betapa acara ini telah menghubungkan pemuda dari berbagai budaya untuk bertukar pandangan dan memperdalam pemahaman tentang isu global.
Keberhasilan Angel Paskadora Nayoan dalam simulasi sidang PBB ini bukan hanya sukses pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Indonesia. Dengan dedikasi dan tekadnya, Angel telah membuktikan bahwa pemuda Indonesia memiliki potensi tak terbatas untuk memberikan kontribusi positif di skala internasional.
Dengan semangatnya yang membara, jejak karya gemilangnya, dan semangat pengabdiannya, Angel adalah contoh teladan bagi generasi muda Indonesia. Prestasinya membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, siapa pun dapat meraih prestasi gemilang dan mewujudkan perubahan positif dalam dunia yang lebih luas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.