Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Adhyatnika Geusan Ulun

Sejarah Berulang, Argentina Kalah di Fase Group Piala Dunia, Indonesia pun Sama, dan Semoga Juara!

Olahraga | 2023-08-26 09:39:32
Garuda Muda. (istimewa)

Perhelatan Kejuaraan Remaja Sepakbola AFF U-23 memasuki grand final. Garuda Muda akan melawan The Golden Star Warriors-julukan Timnas Vietnam nanti malam, Sabtu (26/8/23).

Perjuangan spartan Garuda Muda memang patut diacungi jempol. Penampilan tidak meyakinkan di fase group saat diluluhlantahkan Harimau Malaya-julukan Timnas Malaysia, dengan skor 1-2, dan hampir keteteran ketika bersua Timor Leste, dibayar kontan dengan menumbangkan Thailand, yang notabene merupakan seteru abadi dan penjegal di hampir setiap kejuaraan sepakbola level Asia Tenggara dengan goal meyakinkan 3-1.

Publik sepakbola tanah air dibuat kagum menyaksikan penampilan Garuda Muda yang seperti bukan timnas aslinya. Mereka sangat energik dan tidak kenal lelah untuk terus menggempur pertahanan Thailand. Jauh berbeda dengan penampilan-penampilan sebelumnya yang cenderung 'slow' dan terkadang membuat penonton gregetan karena tidak puas dengan permainannya.

Hal di atas memberi isyarat positif berhasilnya racikan coach Shin Tae-yong yang menginginkan performa Timnas Indonesia layaknya Korea Selatan yang spartan dan tak kenal lelah demi cita-cita meraih yang terbaik.

Menjadi catatan menarik. Di hadapan publik tuan rumah, yang sesekali 'menteror' Garuda Muda dengan yel-yel seolah menyepelekannya, namun pasukan remaja sepakbola kebanggaan tanah air ini terus memberikan suguhan impressive di setiap momen pertandingan.

Jalannya pertandingan sendiri sangat interaktif, saling serang dan tentu saja saling adu tactical para coach. Menang kendali permainan di semua lini, menjadikan Garuda Muda sangat dominan di semua babak. Belum lagi teknik Ramadan Sananta dan kawan-kawan yang di atas rata-rata, membuat bangga publik sepakbola Indonesia.

Adalah sangat menarik lagi, ketika mengaitkan dengan perjuangan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022. Di pertandingan awal fase group, tim Tanggo dipecundangi Arab Saudi. Seluruh dunia hampir mencoret Argentina dari kandidat juara. Terlebih, penampilan mereka yang kurang meyakinkan di perhelatan sepakbola sejagat tersebut.

Namun, seperti yang sering didengar dari para pecinta kulit bundar, bahwa bola itu bulat, dan selalu saja mempertontonkan keunikan yang sulit diprediksi. Siapa menyangka, Argentina keluar sebagai juara dunia setelah menghempaskan timnas Prancis yang jauh diunggulkan di atas semua kontestan Piala Dunia Qatar tersebut.

Boleh jadi, sejarah berulang. Garuda Muda yang tidak diunggulkan, bahkan media salah satu negara peserta AFF U-23 menyebutnya underdog, dapat mengambil pelajaran berharga dari perjalanan Argentina menjadi juara setelah tidak diunggulkan.

Tentu, dukungan dan doa seluruh masyarakat pecinta sepakbola tanah air menjadi kekuatan Garuda Muda. Para pendukung menjadi pemain ke 13 yang selalu menjadi vitamin ekstra untuk perjuangan meraih yang terbaik di Asia Tenggara.

Timnas Vietnam yang selalu menjadi penjegal Garuda Muda, harus ditaklukan, seperti menaklukan 'kutukan' saat melawan Thailand. Bravo Garuda Muda!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image