Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ryan Andana

Peran Masyarakat Sangat Penting dalam Pemilu

Politik | 2021-12-30 11:56:03
Sumber : Pixabay

Negara Indonesia ini merupakan negara yang demokratis yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak di Asia .Oleh karena itu, dalam setiap pengambilan kebijakan dibutuhkannya peran dari masyarakat dalam memberikan aspirasi kepada pemerintah. Di Indonesia, masyarakat merupakan tokoh utama dalam perkembangan dan pengembangan di sebuah negara demokrasi dan memiliki peranan yang sangat penting.

Salah satu peranan masyarakat dalam negara demokrasi adalah partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik. Masyarakat Indonesia memiliki peran yang sangat kuat dalam proses pemilihan lembaga eksekutif dan legislatif baik di pemerintah pusat maupun daerah.

Dalam proses pemilihan lembaga eksekutif dan legislatif baik di pemerintah pusat maupun daerah, negara Indonesia mengadakan Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai sarana demokrasi untuk memilih calon pemimpin yang diharapkan akan membawa perubahan yang lebih baik untuk negara ini. Pemilihan Umum (Pemilu) telah digunakan di sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia, yang notabenenya masyarakat yang heterogen. Masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi adalah komponen penentu berhasil atau tidaknya pelaksanaan pemilu. Karena pada dasarnya hanya kekuatan pemilihan masyarakatlah yang bisa menentukan nasib negara dan bangsa kedepan.

Setiap warga negara, apapun latar belakangnya seperti suku, agama, ras, jenis kelamin, status sosial, dan golongan, mereka memiliki hak yang sama untuk menyatakan pendapat, menyikapi secara kritis kebijakan pemerintah dan pejabat negara. Hak ini disebut hak politik yang secara luas dapat langsung diaplikasikan secara kongkrit melalui pemilihan umum.Pemilu merupakan implementasi dari demokrasi dimana diperlukan adannya rakyat dan secara langsung diikutsertakan didalam menentukan arah dan kebijakan politik negara.

Pemilu merupakan sarana pengamalan demokrasi, dapat diartikan tidak ada demokrasi tanpa pemilu dan tidak adannya pemilu tanpa rakyat. Walaupun begitu, pemilu bukanlah tujuan utama, akan tetapi hanya sebagai sarana untuk memilih anggota parlemen dan pemimpin eksekutif di pusat dan daerah.

Masyarakat Indonesia semakin banyak yang memiliki kesadaran dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), yang menunjukan semakin kuatnya tatanan demokrasi dalam sebuah negara. Dalam berdemokrasi, keterlibatan rakyat dalam setiap penyelenggaraan yang dilakukan negara adalah sebuah kewajiban (keharusan yang tidak bisa tidak).

Adapun tujuan diadakannya Pemilihan Umum (Pemilu) :

1. Tujuan pemilu untuk melaksanakan kedaulatan rakyat

2. Tujuan pemilu sebagai perwujudan hak asasi politik rakyat

3. Tujuan Pemilu untuk memilih wakil-wakil rakyat yang duduk di DPR, DPD dan DPRD, serta memilih Presiden dan Wakil Presiden

4. Tujuan Pemilu untuk melaksanakan pergantian personal pemerintahan secara damai, aman, dan tertib (secara konstitusional).

5. Tujuan pemilu untuk menjamin kesinambungan pembangunan nasional.

Dengan demikian, sebagai masyarakat yang baik diwajibkan untuk selalu berpartisipasi dalam kegiatan politik yaitu, pemilihan umum menjadi salah satu wujud kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan politik.Terima kasih....

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image