Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Afriz

Teknologi Canggih Membantu Pengidap Disabilitas Menjalani Hidup Lebih Mandiri

Teknologi | Friday, 18 Aug 2023, 11:29 WIB

18, Agustus 2023

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi telah memberikan dampak positif yang luar biasa dalam membantu pengidap disabilitas menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan produktif. Inovasi-inovasi canggih yang terus berkembang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi juga membantu mengatasi banyak kendala yang sebelumnya sulit diatasi. Berikut adalah beberapa contoh teknologi canggih yang memberikan manfaat signifikan bagi pengidap disabilitas:

 

  1. Ekosistem Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence - AI) untuk Bantu Penglihatan: Teknologi AI telah membantu banyak pengidap kebutaan atau masalah penglihatan. Aplikasi berbasis AI yang ditanamkan pada kacamata atau perangkat mobile mampu mengidentifikasi objek, membaca teks, dan memberikan informasi melalui suara atau tampilan braille di perangkat khusus.
  2. Eksoskeleton Bionik untuk Mobilitas: Eksoskeleton bionik adalah teknologi yang memungkinkan orang dengan keterbatasan mobilitas untuk berdiri dan berjalan. Dengan menggunakan sensor-sensor yang sensitif dan motor yang dikendalikan dengan presisi, eksoskeleton membantu pengidap paraplegia atau masalah mobilitas lainnya untuk bergerak secara lebih mandiri.
  3. Implan Saraf dan Prostetik Lebih Lanjut: Kemajuan dalam teknologi prostetik dan implan saraf telah mengubah cara pengidap kehilangan anggota tubuh atau fungsi sensorik menjalani hidup. Teknologi ini semakin mengintegrasikan anggota tubuh buatan dengan sistem saraf manusia, menghasilkan pergerakan dan sensasi yang semakin alami.
  4. Aplikasi Kontrol Suara dan Otomatisasi Rumah: Aplikasi kontrol suara seperti Amazon Alexa atau Google Assistant telah membantu pengidap disabilitas fisik mengendalikan perangkat rumah tangga, lampu, atau peralatan elektronik lainnya dengan mudah menggunakan suara mereka.
  5. Teknologi Komunikasi Alternatif: Bagi mereka yang kesulitan berbicara, teknologi komunikasi alternatif seperti perangkat papan ketik khusus atau aplikasi komunikasi yang mengubah teks menjadi suara telah menjadi alat vital dalam menjalin interaksi sosial dan berkomunikasi.
  6. Peningkatan Aksesibilitas Digital: Perangkat lunak dan perangkat keras telah ditingkatkan untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna dengan disabilitas, seperti layar sentuh yang dapat diakses dengan mudah, perangkat lunak pembaca layar, dan alat bantu navigasi web.
  7. Teknologi Pengenalan Wajah untuk Pengenalanan Emosi: Teknologi pengenalan wajah telah diadaptasi untuk membantu pengidap autisme atau masalah pengenalan emosi mengenali ekspresi wajah, membantu mereka berinteraksi dengan lebih baik dalam lingkungan sosial.

Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, kita dapat mengharapkan bahwa pengidap disabilitas akan semakin mendapatkan manfaat dari inovasi-inovasi yang dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih mandiri, produktif, dan bermakna. Namun, perlu dicatat bahwa sambil teknologi ini memberikan peluang baru, tetap penting untuk memastikan bahwa aksesibilitas dan inklusi tetap menjadi fokus utama dalam pengembangan teknologi canggih ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image