Peran Manusia dan Teknologi dalam Dunia Kesehatan Bidang Keperawatan
Iptek | 2024-05-25 08:10:46Dalam era digital yang terus berkembang, kecerdasan buatan (AI) semakin menarik perhatian, termasuk dalam bidang keperawatan. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan simulasi kecerdasan manusia dalam mesin seperti komputer atau robot yang diprogram untuk meniru fungsi kognitif manusia dengan pikiran manusia lainnya, seperti pembelajaran dan pemecahan masalah.Berbicara tentang peran teknologi dan manusia dalam perawatan kesehatan telah menjadi semakin penting, terutama karena peran teknologi yang semakin besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia.Dalam situasi ini, fokus utamanya adalah keperawatan, yang merupakan profesi yang memiliki empati, perhatian, dan keahlian klinis. Di satu sisi, keperawatan adalah hubungan antara perawat dan individu yang dirawat, yang memerlukan kehadiran fisik, emosi, dan kecerdasan manusia. Namun, berkat kemajuan teknologi, AI dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi proses perawatan kesehatan.
Misalnya, AI dapat digunakan dalam analisis data untuk membantu pengambilan keputusan klinis, memprediksi risiko infeksi, atau bahkan mengelola catatan medis pasien dengan lebih efisien. Namun demikian, ada beberapa kekhawatiran tentang kehadiran teknologi dalam keperawatan.
Beberapa orang khawatir bahwa inovasi teknologi akan mengurangi interaksi manusiawi antara perawat dan pasien. Mereka juga khawatir tentang keamanan dan privasi data pasien yang ditangani oleh sistem AI. Meskipun teknologi terus berkembang, penting untuk mengakui bahwa keperawatan adalah pekerjaan yang membutuhkan empati manusiawi. Kehadiran manusia yang penuh empati dan kepedulian tetap penting untuk memberikan perawatan yang holistik kepada pasien, meskipun AI dapat membantu dalam proses perawatan kesehatan. Secara keseluruhan, perdebatan tentang keperawatan dan kecerdasan buatan adalah ilustrasi dari kesulitan dan peluang yang muncul ketika teknologi digunakan dalam perawatan kesehatan. Banyak perawat khawatir bahwa teknologi berbasis AI akan menggantikan interaksi manusia, melanggar etika perawatan, dan yang lain khawatir bahwa AI akan menggantikan peran perawat. Namun, pernyataan tersebut dapat dibantah dengan dampak positif dari penggunaan teknologi berbasis AI dalam bidang keperawatan, yang dapat mempermudah dalam proses pemberian asuhan, pengumpulan data melalui rekam medis digital, identifikasi pasien, dan sebagainya. Teknologi diciptakan untuk mempermudah aktivitas manusia. Dengan hadirnya AI, proses asuhan keperawatan lebih praktis dan efisien, akan tetapi,secanggih-canggihnya teknologi Al, peran perawat masih dibutuhkan seperti membantu pasien ke kamarmandi,mengganti infus pasien, dan sebagainya. Teknologi diciptakan untuk mempermudah aktivitas manusia. Di masa depan, dapat dipastikan bahwa pasien menerima perawatan terbaik dari kedua bidang, yakni keperawatan yang penuh perhatian dan teknologi canggih akan menjadi kuncinya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.