Merdeka atau Belum
Guru Menulis | 2023-08-18 08:33:29Di negeri itu..
Jalanan rusak berbulan-tahun
tak ada yang berani mengeluh
kecuali dari negeri nan jauh
sabarlah menunggu anggaran akhir tahun
atau menunggu pejabat lewat
Takut didatangi petugas
Takut masalah yang lebih besar muncul
Di negeri itu..
Saudari-saudari tak berani menolak
tatkala panitia memotret tanpa busana
untuk kepentingan yang tentu saja jahat
Takut hilang panggung masa depannya
Takut disebut tak modern
Takut disebut gak gaul
Para saudari lainnya pun idem
Hanya bergumam sambil berdoa secukupnya
Begitu juga yang berwenang
keluar sepatah-dua kata normatif saja
Takut kehilangan jabatan
Takut putus network-nya
Takut tak ngebul asap dapurnya
Di negeri itu..
Para murid masih takut berpendapat
bahkan untuk sekedar bertanya
Takut dianggap tak berbobot
Takut dirundung oleh kawan-kawan
Takut disalahkan oleh guru
Ibu-Bapak guru tak pula bernyali
meski untuk sekedar curhat
tentang kebutuhan hidup sehari-hari
alih-alih eksplisit menuntut kenaikan gaji
Takut dibilang tak ikhlas
Peserta orientasi enggan membantah
didoktrin untuk hanya patuh
benar pun disalahkan
apalagi bila memang salah
Dibungkus dengan judul pengenalan lingkungan
Takut tak lulus orientasi
Tak mau repot segala urusan di belakang
Di negeri itu..
merana masih merona
Yang hidup beratap langit
tetap saja susah dan miskin
meraja di jalanan
sahabat terik dan hujan
Namun..
ada pula yang terjajah dengan sukarela
tetap bermasker ke mana-mana
Tak mau tampak raut mukanya
Tak mau repot berekspresi
Konon.. krisis percaya diri
Sisi lain di luar sana
ada tawuran antar negara
karena nafsu dan kebodohan
pun tak kunjung usai kaum yang berjihad
demi harkat dan martabat
Dan.. nun di atas sana..
di puncak singgasana kerajaan planet bumi
hak veto nan aneh dan jahat itu
tak kunjung punah meski di makan usia
Merdeka atau belum ?
Merdeka !
(17 Agustus 2023)
Syamsul Rizal Ikhwan
SMAN 1 Citeureup
Purwacaraka Music Studio
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.