Menggali Harta Karun Budaya: Suksesnya Program Pendampingan Investarisasi Kebudayaan di Desa Beji
Lainnnya | 2023-08-14 14:30:16Desa Beji, Klaten, Jawa Tengah - Sukses gemilang telah diraih oleh program pendampingan inventarisasi kebudayaan yang digelar di Desa Beji oleh tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro. Program ini telah membawa keceriaan dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Beji, karena berhasil mengungkapkan potensi kekayaan budaya yang tersembunyi dalam lipatan-lipatan sejarah dan tradisi.
Program pendampingan inventarisasi kebudayaan ini memperlihatkan sinergi antara pengetahuan akademis dan kearifan lokal. Mahasiswa KKN, dalam kemitraan erat dengan masyarakat Desa Beji, menyelami kisah-kisah yang tertanam dalam adat istiadat, ritual, dan seni yang telah diwariskan turun-temurun. Metode partisipatif digunakan untuk mengumpulkan informasi yang tak ternilai tentang identitas budaya Desa Beji.
Mahasiswa KKN tidak hanya mampu menghimpun data, tetapi juga memberikan apresiasi yang mendalam terhadap nilai-nilai budaya lokal. Dengan menghadiri acara-adara adat, pertunjukan seni tradisional, dan berinteraksi dengan para tokoh adat, mereka meresapi esensi dari setiap peristiwa dan mengabadikannya dalam bentuk foto, rekaman, dan catatan rinci.
Hasil dari program ini membawa dampak positif yang tak terelakkan. Semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam upaya melestarikan dan memahami warisan leluhur mereka. Daimatussulviah menyampaikan, "saya melihat antusiasme besar dari para pengurus dan anggota PKK Desa Beji. Mereka ingin mengenali dan meresapi kekayaan budaya yang ada, sebagai bagian tak terpisahkan dari jati diri mereka."
Program pendampingan inventarisasi kebudayaan di Desa Beji adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan akademisi dapat menghasilkan dampak berkelanjutan. Langkah ini tak hanya mengumpulkan informasi, tetapi juga menguatkan rasa saling ketergantungan antara generasi muda dan yang lebih tua dalam menjaga api warisan budaya tetap berkobar.
Program ini mendedikasikan upaya untuk menjaga api kebudayaan yang tak akan pernah padam. Desa Beji telah memberikan teladan tentang pentingnya menggali dan memelihara akar budaya, serta bagaimana kolaborasi dapat mengembangkan potensi luar biasa dari warisan leluhur. Desa ini telah membuka jendela ke dunia untuk melihat bagaimana kekayaan budaya dapat menjadi pondasi yang kokoh untuk masa depan yang berkelanjutan.
Penulis : Daimatussulviah
Dosen KKN :
· Prof. Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., ST., M.Eng., IPU
· Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc
· Dinalestari Purbawati, S.E., M.Si., Akt
Lokasi : Desa Beji, Kec. Pedan, Kab. Klaten, Jawa Tengah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.