Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Paulina Nancy Arfinda

Pentingnya Digital Branding pada UMKM, MMD Universitas Brawijaya Bantu Re-Branding UMKM Batik Ambyar

UMKM | Tuesday, 08 Aug 2023, 13:32 WIB

UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) merupakan salah satu penggerak ekonomi di masyarakat. UMKM telah memberikan kontribusi PDB Indonesia sebesar 61% dan menyerap tenaga kerja sebesar 97%. Tidak dipungkiri jika pemerintah terus mendorong keberlanjutan UMKM. Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan sebanyak 24 juta UMKM masuk dalam ekosistem digital hingga akhir 2023. Hal ini tentu harus diiringi dengan peningkatan kapasitas UMKM dalam melakukan bisnis secara digital.

MMD Universitas Brawijaya Kelompok 264 melakukan sosialisasi digital marketing dan digital branding di Desa Purworejo, Kec. Ngantang, Kab. Malang, Jawa Timur (13/07/2023)

Dalam upaya mendukung usaha pemerintah, mahasiswa turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas UMKM melalui digitalisasi. Program Mahasiswa Membangun 1.000 Desa (MMD) Universitas Brawijaya mendorong mahasiswanya untuk turut membantu UMKM untuk go-digital. Salah satu yang dilakukan oleh mahasiswa di Desa Purworejo, Kec. Ngantang, Kab, Malang adalah dengan melakukan sosialisasi terkait pentingnya digital branding pada UMKM.

Pada 13 Juli 2023, telah dilakukan sosialisasi terkait pentingnya digital branding pada UMKM yang dihadiri 23 peserta terdiri dari penggiat UMKM, ibu PKK, hingga karang taruna. Tingginya antusias masyarakat terhadap digitalisasi UMKM menjadi setitik harapan bagi mahasiswa untuk terus mendorong digitalisasi UMKM. Re-branding dilakukan sebagai bentuk adaptasi atau penyesuaian pada selera masyarakat pada kurun waktu tertentu. Hal tersebut juga berguna untuk menciptakan image yang baru atau fresh sehingga dapat meningkatkan brand awareness kepada masyarakat.

Ibu Yeni selaku pemilik UMKM “Batik Ambyar” meminta bantuan mahasiswa untuk melakukan re-branding pada logonya. Antusias tersebut disambut baik oleh mahasiswa. Pada 16 Juli 2023, mahasiswa membantu Ibu Yeni untuk melakukan re-branding pada logo UMKM. Saat itu Ibu Yeni menyampaikan masih kurangnya dukungan terhadap UMKM terutama pada bidang batik. Sehingga saat terdapat penawaran mahasiswa, Ibu Yeni sangat bersyukur mendapat dukungan dari mahasiswa untuk keberlanjutan UMKM terutama dalam digitalisasi.

Melihat kondisi perekonomian di Desa Purworejo, besar harapan mahasiswa untuk terus dilakukannya dukungan pada UMKM terutama untuk digitalisasi. Oleh karena itu, pemerintah sebagai garda terdepan diharapkan terus mendukung digitalisasi UMKM tidak hanya di kota namun hingga ke desa sebagai bentuk pemerataan dukungan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image